Jual Saham ke James Riady, Bos Pikko Cabut dari Bank Nobu
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
21 June 2018 19:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik Pikko Group Nio Yanthony menjual seluruh saham yang dimiliki di PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) kepada CEO Lippo Group James Tjahaja Riady.
Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi penjualan 400 juta lembar saham atau setara dengan kepemilikan 9,01% ini dilakukan pada 7 Juni 2018. Transaksi dilakukan di pasar negosiasi dengan nilai tercatat Rp 500 per lembar atau total Rp 200 miliar.
Melalui transaksi tersebut, maka Nio Yanthony sudah tidak memiliki kepemilikan lagi di Bank Nobu. Nio Yanthony dan Mochtar Riady mengakuisisi Bank Alfin Sejahtera milik keluarga Alif Gunawan melalui PT Gunawan Sejahtera pada 2011 lalu. Bank tersebut kemudian diubah menjadi Bank Nobu.
Kala itu Nio Yanthony menggengam 30,8% sementara 69,2% dipegang oleh Mochtar Ryadi.
Sementara itu, Tokyo Century Corporation menjadi pemegang saham baru di Bank Nobu setelah membeli 5% saham perusahaan milik Grup Lippo ini. Tokyo Century membeli saham Nobu milik pemegang saham minoritas yang telah menjadi investor sebelum Nobu melantai di bursa saham pada tahun 2013, dikutip dari pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (30/5/2018).
(dob/roy) Next Article Saham GPSO & NOBU Ngegas, Awas Ritel Nilai Transaksi Kecil!
Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi penjualan 400 juta lembar saham atau setara dengan kepemilikan 9,01% ini dilakukan pada 7 Juni 2018. Transaksi dilakukan di pasar negosiasi dengan nilai tercatat Rp 500 per lembar atau total Rp 200 miliar.
Melalui transaksi tersebut, maka Nio Yanthony sudah tidak memiliki kepemilikan lagi di Bank Nobu. Nio Yanthony dan Mochtar Riady mengakuisisi Bank Alfin Sejahtera milik keluarga Alif Gunawan melalui PT Gunawan Sejahtera pada 2011 lalu. Bank tersebut kemudian diubah menjadi Bank Nobu.
Sementara itu, Tokyo Century Corporation menjadi pemegang saham baru di Bank Nobu setelah membeli 5% saham perusahaan milik Grup Lippo ini. Tokyo Century membeli saham Nobu milik pemegang saham minoritas yang telah menjadi investor sebelum Nobu melantai di bursa saham pada tahun 2013, dikutip dari pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (30/5/2018).
(dob/roy) Next Article Saham GPSO & NOBU Ngegas, Awas Ritel Nilai Transaksi Kecil!
Most Popular