
Perang Dagang Bergemuruh, Bursa Eropa Ditutup Bervariasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 June 2018 06:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar bursa-bursa utama Eropa ditutup positif pada perdagangan hari Rabu (20/6/2018) meskipun kecemasan akan memburuknya hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China masih membayangi investor.
Indeks FTSE 100 di London menguat 0,31% ke level 7.627,4, indeks DAX di Frankfurt naik tipis 0,14% menjadi 12.695,16, sementara CAC 40 di Paris melemah 0,34% menjadi 5.372,31.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,28% dengan mayoritas sektor mencatatkan penguatan, CNBC International melaporkan.
Setelah mencatatkan penurunan tajam hari Selasa, sektor sumber daya alam mencetak rebound hari Rabu dan menjadi pendukung penguatan indeks FTSE 100. Saham-saham perbankan, media, dan layanan kesehatan Eropa juga termasuk sektor-sektor yang menyumbang penguatan akibat beredarnya berbagai kabar terkait aksi korporasi.
Saham Sky melonjak hingga lebih dari 3% setelah Walt Disney menaikkan tawarannya untuk aset-aset film dan televisi Twenty-First Century Fox senilai hingga US$71,3 miliar (Rp 993,2 triliun). Fox saat ini memiliki 39% saham di perusahaan penyiaran Inggris, Sky.
Ketegangan perang dagang antara AS dan China belum menunjukkan tanda-tanda mendingin setelah kedua negara saling melempar ancaman tarif terbarunya. Namun, investor sedikit lega pada hari Rabu setelah kabar pertemuan duta besar AS untuk Jerman dengan petinggi beberapa pabrikan mobil Eropa membahas penghentian penerapan tarif impor mobil antara AS dan UE.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London menguat 0,31% ke level 7.627,4, indeks DAX di Frankfurt naik tipis 0,14% menjadi 12.695,16, sementara CAC 40 di Paris melemah 0,34% menjadi 5.372,31.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,28% dengan mayoritas sektor mencatatkan penguatan, CNBC International melaporkan.
Saham Sky melonjak hingga lebih dari 3% setelah Walt Disney menaikkan tawarannya untuk aset-aset film dan televisi Twenty-First Century Fox senilai hingga US$71,3 miliar (Rp 993,2 triliun). Fox saat ini memiliki 39% saham di perusahaan penyiaran Inggris, Sky.
Ketegangan perang dagang antara AS dan China belum menunjukkan tanda-tanda mendingin setelah kedua negara saling melempar ancaman tarif terbarunya. Namun, investor sedikit lega pada hari Rabu setelah kabar pertemuan duta besar AS untuk Jerman dengan petinggi beberapa pabrikan mobil Eropa membahas penghentian penerapan tarif impor mobil antara AS dan UE.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular