
Dow Jones Lanjutkan Tren Pelemahan, Nasdaq Malah Cetak Rekor
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 June 2018 06:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Rabu (20/6/2018). Nasdaq Composite dan S&P 500 menguat didorong oleh berita-berita kesepakatan bisnis yang dibuat emiten dan potensi membaiknya hubungn dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).
Indeks yang sarat dengan perusahaan teknologi, Nasdaq, naik 0,7% ke posisi 7.781,51 yang merupakan rekor tertingginya sepanjang sejarah. Penguatan itu dipimpin oleh Facebook dan Netflix yang nilai sahamnya juga mencatatkan rekor tertinggi, CNBC International melaporkan. Facebook dan Netflix masing-masing menguat 2,3% dan 2,9%.
Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.767,32 akibat penguatan saham-saham properti.
Disney kembali menaikkan tawarannya untuk aset-aset Twenty-First Century Fox menjadi US$38 (Rp 528.200) per saham atau US$71,3 miliar. Tawaran itu lebih tinggi dari yang diajukan rivalnya dan induk usaha NBCUniversal, Comcast. Pekan lalu, Comcast menawar aset-aset yang termasuk FX, Star TV, dan saham di Sky dengan harga US$65 miliar secara tunai.
Tawaran baru oleh Disney itu membuat saham Fox melonjak hingga 7,5%.
Di lain pihak, Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,17% atau 42,41 poin menjadi 24.657,8. Ini adalah pelemahan Dow Jones yang ketujuh berturut-turut, terpanjang sejak Maret 2017. Indeks berisikan 30 perusahaan itu sempat naik lebih dari 100 poin di sesi perdagangan hari Rabu.
Saham-saham berguguran pada akhir perdagangan hari Selasa akibat memanasnya tensi dagang AS dan China. Namun, investor sedikit lega pada hari Rabu setelah kabar pertemuan duta besar AS untuk Jerman dengan petinggi beberapa pabrikan mobil Eropa membahas penghentian penerapan tarif impor mobil antara AS dan UE.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Indeks yang sarat dengan perusahaan teknologi, Nasdaq, naik 0,7% ke posisi 7.781,51 yang merupakan rekor tertingginya sepanjang sejarah. Penguatan itu dipimpin oleh Facebook dan Netflix yang nilai sahamnya juga mencatatkan rekor tertinggi, CNBC International melaporkan. Facebook dan Netflix masing-masing menguat 2,3% dan 2,9%.
Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.767,32 akibat penguatan saham-saham properti.
Tawaran baru oleh Disney itu membuat saham Fox melonjak hingga 7,5%.
Di lain pihak, Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,17% atau 42,41 poin menjadi 24.657,8. Ini adalah pelemahan Dow Jones yang ketujuh berturut-turut, terpanjang sejak Maret 2017. Indeks berisikan 30 perusahaan itu sempat naik lebih dari 100 poin di sesi perdagangan hari Rabu.
Saham-saham berguguran pada akhir perdagangan hari Selasa akibat memanasnya tensi dagang AS dan China. Namun, investor sedikit lega pada hari Rabu setelah kabar pertemuan duta besar AS untuk Jerman dengan petinggi beberapa pabrikan mobil Eropa membahas penghentian penerapan tarif impor mobil antara AS dan UE.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular