G-7 dan Pertemuan Trump-Kim Warnai Bursa Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 June 2018 08:49
Sejumlah bursa saham utama Asia dibuka bervariasi awal pekan ini.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah bursa saham utama Asia dibuka bervariasi awal pekan ini. Investor sepertinya bergairah menantikan pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Namun ada kekhawatiran mengenai pertemuan G-7 yang tidak berjalan mulus sehingga isu perang dagang kembali mengemuka.
 

Pada perdagangan Senin (11/6/2018), indeks Hang Seng dibuka menguat 0,2%. Sementara Kospi juga dibuka naik 0,11%, dan Straits Times bertambah 0,39%. 

Namun, indeks Nikkei 225 dibuka melemah tipis 0,03%. Begitu pula Shanghai Composite, yang terkoreksi 0,3%. 

Ada dua sentimen yang tarik-menarik hari ini. Sentimen positif berasal dari rencana pertemuan Trump dan Kim di Singapura.  

Kedua pemimpin sudah berada di Pulau Sentosa (Singapura) sejak kemarin. Pertemuan bersejarah ini diharapkan bisa menghadirkan perdamaian dan denuklirisasi di Semenanjung Korea. 


Namun ada sentimen negatif yang berasal dari pertemuan G-7. Pertemuan di Quebec (Kanada) tersebut diwarnai oleh keengganan Trump menandatangani komunike bersama. Para pemimpin masih berdebat mengenai perdagangan. 

"Perdana Menteri (Justin) Trudeau dari Kanada bersikap tenang dan santai pada pertemuan G-7. Namun setelah itu dalam konferensi pers menyatakan 'bea masuk AS adalah penghinaan' dan dia tidak ingin 'ditindas'. Sangat tidak jujur dan lemah. Bea masuk kami adalah respons atas bea masuk Kanada sebesar 270% untuk produksi susu kami!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump. 


Akibat dua sentimen ini, investor cenderung bergerak hati-hati. Ditambah lagi investor tengah menantikan rapat Federal Open Market Committe (FOMC) pada 12-13 Juni waktu AS.  

The Federal Reserve/The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-2%. Probabilitasnya mencapai 91,3%, menurut CME Fedwatch. 

Pasar keuangan Indonesia hari ini mulai libur panjang seiring cuti bersama menyambut Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, berbagai perkembangan penting tersebut terlewatkan oleh pelaku pasar domestik. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/roy) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular