
Kata Menko Darmin Soal Capital Outflows yang Dipajaki
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 June 2018 12:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution buka suara mengenai komunikasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk mengenakan pajak terhadap investasi portofolio.
Usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Darmin tidak memberikan jawaban secara rinci, perihal komunikasi yang sudah dilakukan antara Perry Warjiyo dan Sri Mulyani itu.
"Kami bahas dulu. Kita harus bahas dulu, jangan dikomentari. Dalam situasi tidak tenang, biasanya inisiatif tidak ke arah yang bisa diperdebatkan," kata Darmin di gedung parlemen, Jakarta, Senin (7/6/2018).
Bank sentral memang sebelumnya mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan mengenai kemungkinan untuk mengenakan pajak untuk aliran modal yang keluar dari pasar keuangan Indonesia.
Menurut Darmin, stabilitas perekonomian nasional dalam beberapa bukan terakhir memang cukup terganggu, terutama dari sisi kurs. Namun secara perlahan, hal ini sudah bisa diantisipasi oleh pemangku kepentingan terkait.
"Pelan-pelan kami sudah bisa kendalikan, dan mudah-mudahan bisa berlanjut," tegasnya.
Darmin mengatakan, dinamika perekonomian global saat ini masih mengancam pergerakan nilai tukar rupiah. Namun, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait lainnya akan terus melakukan upaya stabilitas.
Usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Darmin tidak memberikan jawaban secara rinci, perihal komunikasi yang sudah dilakukan antara Perry Warjiyo dan Sri Mulyani itu.
"Kami bahas dulu. Kita harus bahas dulu, jangan dikomentari. Dalam situasi tidak tenang, biasanya inisiatif tidak ke arah yang bisa diperdebatkan," kata Darmin di gedung parlemen, Jakarta, Senin (7/6/2018).
Menurut Darmin, stabilitas perekonomian nasional dalam beberapa bukan terakhir memang cukup terganggu, terutama dari sisi kurs. Namun secara perlahan, hal ini sudah bisa diantisipasi oleh pemangku kepentingan terkait.
"Pelan-pelan kami sudah bisa kendalikan, dan mudah-mudahan bisa berlanjut," tegasnya.
Darmin mengatakan, dinamika perekonomian global saat ini masih mengancam pergerakan nilai tukar rupiah. Namun, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait lainnya akan terus melakukan upaya stabilitas.
(dru) Next Article Darmin: RI Tidak Sedang Krisis
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular