Ekonomi Bocor, Luhut: Caranya Bukan Lewat Kontrol Devisa

Arys Aditya, CNBC Indonesia
03 August 2018 11:38
Tidak masuknya seluruh devisa hasil ekspor ke dalam negeri membuat cadangan devisa (cadev) Indonesia tak maksimal penerimaannya.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak masuknya seluruh devisa hasil ekspor ke dalam negeri membuat cadangan devisa (cadev) Indonesia tak maksimal penerimaannya. Hal tersebut juga mengurangi likuiditas valas yang cukup besar di sistem keuangan yang membuat nilai tukar rupiah rentan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) hanya 80%-81% DHE yang masuk ke Indonesia.

Akibat itulah Indonesia disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut terjadi kebocoran dalam ekonomi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah memberikan imbauan kepada seluruh pengusaha agar tetap berkomitmen membawa kembali dana hasil ekspornya.

"Tapi pemerintah juga harus menjamin juga tidak membuat seperti devisa control. Kita tegaskan juga kita tidak ada rencana sama sekali bikin itu. Saya bilang ke mereka, kamu pengusaha Indonesia, orang Indonesia kan kamu menikmati Indonesia, kamu ekspor, ya bawa lah duitnya ke dalam negeri," kata Luhut di Kantornya, Jumat (3/8/2018).

Menurut Luhut, banyak pengusaha yang punya rasa nasionalisme tinggi. Setelah Presiden Jokowi mengimbau, Luhut mengatakan sudah ada beberapa dari pengusaha yang akhirnya nurut.

"Mereka mau kok menuruti imbauan Presiden. Saya rasa pemerintah akan menindaklanjuti itu," kata Luhut.

Sebelumnya, Menko Darmin mengatakan ekonomi Indonesia bocor karena memang devisa tak kembali seutuhnya ke RI.

"Dalam kaidah ekonomi kalau devisanya tidak masuk, itu bocor, namanya. Ekonominya bocor," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Tidak masuknya seluruh DHE akan mengurangi cadangan devisa (cadev) dan mengurangi kemampuan penambahan uang beredar. Valas yang cukup besar di sistem keuangan akan jadi pengaman nilai tukar rupiah.



(dru) Next Article Kisah Luhut & Smelter China di Balik Larangan Ekspor Nikel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular