Bunga Acuan Naik 50 Bps, Menko Darmin: Tak Ada Jalan Lain
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
29 June 2018 16:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day RR sebesar 50 basis poin (bp) ke posisi 5,25% dari 4,75%.
Menanggapi keputusan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai sebagai jalan satu-satunya yang dapat diambil oleh Bank Indonesia di tengah kondisi global.
"Kalau soal harus naik semua orang tahulah. Nggak ada cara lain," ujar dia di Hotel Borobudur, Jumat (29/6/2018).
Bila BI memutuskan tidak menaikkan BI rate, Darmin mengatakan dapat berimplikasi pada larinya dana asing (capital flight). Sebab, negara-negara lain pun juga melakukan peningkatan suku bunga acuan.
"Oleh karena itu, kita sambut apa yang dilakukan BI. Tentu pemerintah punya porsi, tak bisa seluruhnya diserahkan ke BI saja," tutur dia.
Darmin melanjutkan, dengan kenaikan bunga acuan dia yakin bunga tabungan akan terdorong naik pula sehingga berpengaruh pada bunga kredit. Namun, dia menegaskan selisih antara bunga tabungan dan kredit atau spread di Indonesia, masih lebih tinggi dibanding negara lain.
"Margin-nya kita itu agak tinggi dibanding negara lain, spread itu 5-6%. Di Malaysia dan Thailand itu 3%," ujar Darmin.
(dru) Next Article Waspadai Ketidakpastian, Bunga Acuan BI 7-Day RR Tetap di 4%
Menanggapi keputusan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai sebagai jalan satu-satunya yang dapat diambil oleh Bank Indonesia di tengah kondisi global.
"Kalau soal harus naik semua orang tahulah. Nggak ada cara lain," ujar dia di Hotel Borobudur, Jumat (29/6/2018).
"Oleh karena itu, kita sambut apa yang dilakukan BI. Tentu pemerintah punya porsi, tak bisa seluruhnya diserahkan ke BI saja," tutur dia.
Darmin melanjutkan, dengan kenaikan bunga acuan dia yakin bunga tabungan akan terdorong naik pula sehingga berpengaruh pada bunga kredit. Namun, dia menegaskan selisih antara bunga tabungan dan kredit atau spread di Indonesia, masih lebih tinggi dibanding negara lain.
"Margin-nya kita itu agak tinggi dibanding negara lain, spread itu 5-6%. Di Malaysia dan Thailand itu 3%," ujar Darmin.
(dru) Next Article Waspadai Ketidakpastian, Bunga Acuan BI 7-Day RR Tetap di 4%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular