Bank Mandiri: Anak Usaha Columbia Punya Niat "Ngemplang"

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
06 June 2018 11:55
Indikasi tersebut sudah mulai dari penyalahgunaan kredit sampai rekayasa laporan keuangan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menemukan indikasi niatan tidak baik dari PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance). Indikasi tersebut sudah mulai dari penyalahgunaan kredit sampai rekayasa laporan keuangan.

"Adanya statement laporan keuangan yang kemungkinan tidak benar, modalnya ditulis tidak minus, terus masih ada laba," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas saat ditemui Plaza Mandiri, Rabu (6/6/2018).

Padahal menurut Rohan, pihaknya mendapatkan informasi dari OJK, rasio permodalan SNP Finance sudah minus. Dari sisi pengawasan internal Bank Mandiri pun menemukan ada kejanggalan di SNP Finance.

"Kami identifikasi aliran dana penggunaan kreditnya, apabila ada penyelewengan, maka akan kami ambil tindakan pidana,"jelas dia.

Apabila hal tersebut benar terjadi, Rohan mensinyalir SNP Finance melakukan tindakan kepailitan secara sukarela. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembayaran kredit.

"Kami akan proses segera, kami juga akan berkoordinasi dengan PPATK untuk meminta data,"papar dia.

Sampai sejauh ini, SNP Finance merupakan satu dari lima debitur bermasalah Bank Mandiri yang akan diproses ke jalur hukum. Adapun dua dari lima debitur tersebut sudah melakukan pembayaran lunas.

"Tiga sedang berjalan proses restrukturisasi, SNP Finance termasuk salah satunya,"kata dia.
(hps) Next Article Mandiri Duga Ada Penyelewengan Kredit di Anak Usaha Columbia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular