Mandiri dan Kreditur Anak Usaha Columbia Adakan Voting Damai

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
06 June 2018 10:23
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana melakukan pemungutan suara atau voting mengenai proposal perdamaian
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana melakukan pemungutan suara atau voting mengenai proposal perdamaian yang diajukan oleh PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance), anak usaha Grup Columbia.

Melalui voting ini, Bank Mandiri dan kreditur lainnya baru akan melakukan upaya lanjutan terhadap kredit yang disalurkan ke SNP Finance.

Senior Vice President Special Asset Management Bank Mandiri JF Hasudungan menjelaskan, sesuai dengan mekanisme Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Bank Mandiri dan kreditur SNP Finance lain akan melakukan voting atas proposal perdamaian yang diajukan.

Dari hasil voting tersebut, apabila seluruh kreditur mempertimbangkan proposal tersebut, maka SNP Finance akan mengupayakan pengembalian kredit secara optimal.

"Namun demikian apabila proposal debitur dianggap tidak layak, maka akan dilakukan review dan apabila ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan kredit maka upaya hukum akan dilakukan kepada SNP," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/6/2018).

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas juga mengungkapkan pihaknya akan membahas permasalahan SNP Finance ini dengan kreditur lain. Dalam pembicaraan tersebut, pihaknya berencana menempuh jalur hukum mengenai permasalahan tersebut.

"Iya kami sedang mencari aliran dana mereka, karena kami menduga ada penyalahgunaan dan penyelewengan kredit selain itu juga diduga juga ada rekayasa laporan keuangan," ucap dia.


(dru) Next Article Mandiri Duga Ada Penyelewengan Kredit di Anak Usaha Columbia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular