Bakal Kelola Tambang Freeport, Harga Saham Antam Terbang
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 June 2018 11:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, pada perdagangan hari ini naik signifikan dan aktif ditransaksikan pada perdagang pagi ini. Investor berekspektasi kinerja perseroan akan membaik setelah induk usaha akan menunjuk perseroan sebagai pengelola sejumlah tambang.
Harga saham Antam pada perdagangan hari ini naik 11,86% ke level harga Rp 990/saham. Nilai transaksi saham ini mecapai Rp 280,98 miliar dari volume transaksi sahams sebanyak 292,12 juta saham.
Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, yang merupakan induk usaha perseroan menyampaikan cadangan nikel yang dimiliki Inalum dan anak usahanya mencapai 3 juta ton, emas 1.187 ton, tembaga 19,4 juta ton, batu bara 3,3 miliar ton, bauksit 7,3 juta ton, timah 377 ribu ton, dan perak 6.181 ton.
Budi juga menyebutkan Antam akan menjadi operator di tambang bawah tanah Grasberg yang saat ini dimiliki PT Freeport Indonesia. Ini bisa terlaksana setelah Inalum menguasai kepemilikan saham Freeport.
Menurut Budi, Antam sebenarnya sudah memiliki pengalaman dalam menggarap tambang bawah tanah. Pasalnya Antam sudah memiliki tambang bawah tanah antara lain di Pongkor, Jawa Barat. Hanya saja dia menyebut karakteristik tambang Pongkor berbeda dengan Grasberg.
Selain itu, Antam secara bertahap memulai untuk bisa mendapat saham mayoritas atas PT Sumbawa Timur Mining (STM), yang tengah menggarap proyek eksplorasi tambang emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan hal itu juga merujuk pada aturan yang berlaku atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk mendivestasikan 51% untuk dimiliki peserta Indonesia. Saat ini, porsi saham Antam di PT STM sendiri baru sebesar 20%, adapun 80% lainnya dimiliki perusahaan tambang asal Brazil, Vale S.A.
(roy) Next Article Freeport Kembali ke Tangan RI, Harga Saham Antam Melesat
Harga saham Antam pada perdagangan hari ini naik 11,86% ke level harga Rp 990/saham. Nilai transaksi saham ini mecapai Rp 280,98 miliar dari volume transaksi sahams sebanyak 292,12 juta saham.
Menurut Budi, Antam sebenarnya sudah memiliki pengalaman dalam menggarap tambang bawah tanah. Pasalnya Antam sudah memiliki tambang bawah tanah antara lain di Pongkor, Jawa Barat. Hanya saja dia menyebut karakteristik tambang Pongkor berbeda dengan Grasberg.
Selain itu, Antam secara bertahap memulai untuk bisa mendapat saham mayoritas atas PT Sumbawa Timur Mining (STM), yang tengah menggarap proyek eksplorasi tambang emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan hal itu juga merujuk pada aturan yang berlaku atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk mendivestasikan 51% untuk dimiliki peserta Indonesia. Saat ini, porsi saham Antam di PT STM sendiri baru sebesar 20%, adapun 80% lainnya dimiliki perusahaan tambang asal Brazil, Vale S.A.
(roy) Next Article Freeport Kembali ke Tangan RI, Harga Saham Antam Melesat
Most Popular