Pemerintah Optimistis Tahun Politik Dorong Ekonomi Tumbuh

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 May 2018 18:47
Pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 5,4-5,8% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah optimistis dampak tahun politik bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di 2019.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu latar belakang pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 5,4-5,8% terhadap produk domestik bruto (PDB). 

"Tentu kami sepakat sekali pertumbuhan tergantung iklim, namun tidak seharusnya siklus politik bikin pertumbuhan kita melambat, karena biasanya malah pesta demokrasi bikin ekonomi bertumbuh," tutur Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran terkait kerangka ekonomi makro 2019, di kompleks DPR, Jakarta, Kamis (31/5).

Lebih lanjut, ia mengatakan, siapapun kandidatnya bisa memaparkan suatu program yang bagus, akan menimbulkan harapan, sehingga bisa memberikan sentimen positif terhadap iklim investasi di Indonesia.

"Jadi kami menganggap asumsi pertumbuhan ekonomi di 2019 masih cukup optimistis, meski memang kecenderungannya di lower range (rentan bawah)," tambahnya. 

Selain itu, konsumsi rumah tangga juga mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut. Pada 2019, konsumsi rumah tangga ditargetkan tumbuh 5,1-5,2% terhadap PDB.

Angka tersebut memang sedikit lebih tinggi dari target pemerintah tahun ini yang mencapai 5,1% terhadap PDB. Namun, pemerintah juga akan mendorong investasi dan ekspor agar terus melonjak di tahun depan, dan menyeimbangkan impor.

Adapun, pada 2019, pemerintah menargetkan investasi tumbuh 7,5-8,3%, lebih tinggi dari tahun ini yang ditargetkan 6,3%. 

Sementara untuk ekspor, pemerintah menargetkan peningkatan menjadi 6-7,2%, lebih tinggi dari tahun ini yang hanya ditargetkan tumbuh 5,1%. Sedangkan untuk angka impor ditargetkan tumbuh 6,3%-7,6% di tahun depan, naik dari tahun ini yang diperkirakan tumbuh 4,5%.



(roy) Next Article Ekonomi RI Disebut Buruk, Sri Mulyani: Take It Seriously!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular