Kini Asing Hanya 'Secuil' Kuasai Surat Utang RI

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
22 February 2022 16:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan seputar kondisi ekonomi Indonesia dan pasar keuangan dalam konferensi pers APBN Kita periode laporan Januari 2022. Sri Mulyani mengatakan, pasar keuangan Indonesia cukup baik karena capital inflow atau arus modal masuk masih terjadi di awal 2022.

"Semenjak tahun 2022 awal, terjadi capital inflow. Ada total pembelian SBN (Surat Berharga Negara) Rp 25,9 triliun hal ini menyebabkan terjaganya yield (imbal hasil)," kata Sri Mulyani, Selasa (22/2/2022).

Menurutnya, pergerakan yield SBN 10 tahun khususnya sangat kompetitif dibandingkan negara-negara lain. Selain itu Sri Mulyani mengatakan, saat ini SBN dikuasai domestik atau kepemilikan asingnya cukup rendah.

"Di 2019, 38,5% dipegang oleh asing (SBN). Sekarang hanya 19% per 17 Februari 2022. SBN terjadi capital inflow Rp 12,8 triliun," terangnya.

Hal ini menyebabkan yield dan price alias harga SBN masih terjaga dengan baik. "Permintaan SBN naik tekan yield dan price kita jadi lebih baik juga," tuturnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disebut Tukang 'Ngutang', Menkeu Selamatkan RI Dari Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular