Garuda Maintenance Facility Cetak Laba Rp 103,6 M

Exist In Exist, CNBC Indonesia
30 May 2018 17:48
Pada Kuartal I-2018, GMF mendapat pelanggan baru dari Thailand dan Bangladesh.
Foto: Dok. GMF Aero Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) yang bergerak di bidang bengkel pesawat atau maintenance, repair & overhaul (MRO) mencetak laba bersih US$ 7,4 juta (Rp 103,6 miliar) pada Kuartal I-2018.

Sementara itu, pendapatan perusahaan tercatat US$ 115,9 juta atau sekitar Rp 1,61 triliun, meningkat sekitar 9,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Pendapatan tersebut didapat dari kontribusi Line Maintenance sebesar US$ 20 Juta, sedangkan Repair & Overhaul yang didalamnya merupakan bisnis airframe, component dan engine, sebesar US$ 95,9 Juta," ujar Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto, Rabu (30/05/2018).

Pada Januari - Maret 2017, GMF juga melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas, antara lain penambahan kapabilitas airframe check untuk Boeing 737 Max, penambahan kapabilitas perawatan komponen pesawat sebanyak 56 part number untuk berbagai jenis pesawat, serta penambahan kapasitas hingga 14 line secara simultan untuk hangar narrow body.

Sejalan dengan hal tersebut, GMFI membawa pelanggan baru yang berasal dari Thailand dan Bangladesh untuk melakukan perawatan beratnya di Hangar GMF, Cengkareng.


"Hal ini merupakan langkah konkret dari upaya peningkatan porsi revenue Non Afiliasi dengan menambahkan portofolio customer. Saat ini pendapatan dari Non Afiliasi meningkat menjadi 43,8% sedangkan pada tahun 2017 sebesar 32,6% di kuartal yang sama," kata Iwan.

Iwan juga menambahkan bahwa di tahun 2018 ini GMFI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 15% dengan laba bersih yang diharapkan tetap pada angka double digit.


(ray/ray) Next Article GMF AeroAsia Sudah Kantongi Kontrak US$ 2,4 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular