GMF AeroAsia Sudah Kantongi Kontrak US$ 2,4 Juta

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 February 2018 19:05
Bentuk perolehan tersebut terdiri dari strategic partnership dan kontrak baru yang berhasil diidapatkan perusahaan.
Foto: Dok. GMF Aero Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) telah menandatangani perjanjian kerja sama perawatan pesawat senilai US$ 2,4 juta atau setara dengan Rp 32,4 miliar dari awal tahun hingga pekan kedua Februari 2018. Bentuk perolehan tersebut terdiri dari strategic partnership dan kontrak baru yang berhasil diidapatkan perusahaan.

Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto mengatakan perseroan berhasil mencapai target kesepakatan kerjasama dengan mitra-mitra strategis. "Sebagai perusahaan publik, kami senantiasa berusaha untuk memenuhi janji kami. Salah satunya kami telah menandatangani kerja sama untuk ekspansi di kawasan Timur Tengah dan juga Australia di dalam event ini. Mitra telah melakukan kesepakatan dengan kami dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan untuk mempersiapkan operasionalnya,” kata Iwan dalam siaran persnya, Selasa (13/2).

Dia menjabarkan kontrak yang diperoleh adalah US$ 1,7 miliar berasal dari pendapatan perawatan pesawat dari airline afiliasi serta beberapa strategic partnership, sementara sisanya US$ 700 juta merupakan kontrak baru.

Perusahaan telah menandatangani kerja sama perawatan pesawat dengan 25 maskapai penerbangan, antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia Indonesia, Air Asia Berhad (Malaysia), Cebu Air, Air Atlanta, Aerovista, Eastar Jet dan Jeju Air. Selain itu, perusahaan juga memperoleh kerja sama dari CFM International, perusahaan manufaktur mesin pesawat yang merupakan perusahaan patungan GE dan Safran Aircraft Services.

Tak hanya penerbangan komersial, perusahaan juga dipercayakan untuk menangani perawatan untuk pesawat kepresidenan dan milik Angkatan Udara. Perjanjian kerja sama ini pun sudha diperoleh perusahaan.

“Di era persaingan MRO (maintenance, repair and overhaul) Global, memberikan efisiensi tanpa mengurangi aspek quality dan safety menjadi nilai tambah bagi kami untuk dapat menjaring pelanggan-pelanggan baru diluar afiliasi,” imbuh Iwan.
(hps) Next Article Garuda Maintenance Facility Cetak Laba Rp 103,6 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular