
Krisis Politik Italia Buat Bursa Jepang Dibuka Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 May 2018 07:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka di zona merah pada perdagangan hari Rabu (30/5/2018), melanjutkan koreksi yang dibukukan berbagai bursa global menyusul ketidakpastian politik di Italia, AFP melaporkan.
Indeks acuan Nikkei 225 langsung kehilangan 1,67% menjadi 21.984,26 di sesi awal perdagangan.
Dini hari tadi, Wall Street dan berbagai bursa utama Eropa ditutup turun dalam.
Dow Jones Industrial Average terperosok 391,64 poin atau 1,58% ke posisi 24.361,45, S&P 500 berkurang 1,16% menjadi 2.689,86 sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,5% ke posisi 7.396,59, CNBC International melaporkan.
Di Eropa, indeks FTSE 100 di London melemah 1,26% menjadi 7.632,64, indeks DAX di Frankfurt anjlok 1,53% ke posisi 12.666,51, sementara indeks CAC 40 di Paris jatuh 1,29% dan ditutup di 5.438,06.
Indeks acuan Italia, FTSE MIB, terperosok 2,65% akibat kekacauan politik yang sedang terjadi di negara itu.
Perekonomian terbesar ketiga di Uni Eropa (UE) itu sedang tidak memiliki pemerintahan setelah hasil pemilu yang tidak jelas pada Maret lalu. Kubu anti-kemapanan menolak membentuk koalisi pada akhir pekan lalu di tengah-tengah perselisihan dengan sang kepala negara.
(prm) Next Article Wall Street Rebound, Bursa Jepang Dibuka Menguat
Indeks acuan Nikkei 225 langsung kehilangan 1,67% menjadi 21.984,26 di sesi awal perdagangan.
Dini hari tadi, Wall Street dan berbagai bursa utama Eropa ditutup turun dalam.
Di Eropa, indeks FTSE 100 di London melemah 1,26% menjadi 7.632,64, indeks DAX di Frankfurt anjlok 1,53% ke posisi 12.666,51, sementara indeks CAC 40 di Paris jatuh 1,29% dan ditutup di 5.438,06.
Indeks acuan Italia, FTSE MIB, terperosok 2,65% akibat kekacauan politik yang sedang terjadi di negara itu.
Perekonomian terbesar ketiga di Uni Eropa (UE) itu sedang tidak memiliki pemerintahan setelah hasil pemilu yang tidak jelas pada Maret lalu. Kubu anti-kemapanan menolak membentuk koalisi pada akhir pekan lalu di tengah-tengah perselisihan dengan sang kepala negara.
(prm) Next Article Wall Street Rebound, Bursa Jepang Dibuka Menguat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular