Bakal Rights Issue, Harga Saham Air Asia Indonesia Naik 25%

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
25 May 2018 16:15
Rencana rights issue ini untuk memenuhi aturan jumlah saham yang beredar di publik.
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Saham PT Indonesia AirAsia Tbk (CMPP) naik 25% dalam satu hari dan menyentuh batas (auto reject) atas setelah CEO Air Asia Tony Fernandes menegaskan kembali rencana refloat (kewajiban pelepasan kembali) saham .

Harga saham emiten dengan kode CMPP ini ditutup pada Rp 300 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (25/5/2018), meningkat 25% dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang tercatat Rp 240 per saham.

Pada perdagangan hari ini, saham CMPP diperdagangan sebanyak 438 kali dengan nilai Rp 709,41 juta. Saham CMPP diperdagangkan pada range harga Rp 240 - Rp 300 dengan jumlah saham yang diperdagangkan 2,46 juta lembar. 

Meski terkena auto reject atas volume perdagangan tersebut cenderung kecil karena saham publik di CMPP saat ini hanya 2,63%.

CEO Air Asia Dato' Anthony Francis Fernandes atau dikenal sebagai Tony Fernandes pada Kamis kemarin menyampaikan Air Asia Indonesia akan melaksanakan secondary listing pada tahun ini. 

"Untuk Indonesia, kami akan menjalani secondary listing exercise untuk operasional Indonesia tahun ini," ujar Tony dalam siaran pers yang dipublikasikan di situs Air Asia.

Manajemen Air Asia Indonesia telah menyampaikan rencana free float atau pelepasan kembali saham ke publik akan dilakukan pada triwulan III-2018 dengan skema rights issue. Free float dilakukan untuk memenuhi kewajiban minimal jumlah saham beredar di publik sebesar 7,5%.



(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular