34 Emiten Siap Rights Issue, Incar Dana Rp 12,94 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 February 2022 10:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini terdapat 34 emiten yang berencana melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, potensi raihan dana rights issue tersebut senilai Rp 12,94 triliun.

"Berdasarkan catatan kami, sampai dengan tanggal 21 Februari 2022, sudah ada 34 perusahaan yang berencana melakukan rights issue dengan dana yang direncanakan sebesar Rp 12,94 triliun," kata Nyoman. 

Dari jumlah tersebut, menurut Nyoman, terdapat beberapa perusahaan BUMN yang akan melakukan penambahan modal tahun ini. Hal ini melanjutkan tren rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada tahun lalu yang berhasil meraih dana rights issue senilai Rp 96 triliun.

"Berdasarkan data yang ada, terdapat perusahaan BUMN yang merencanakan untuk melakukan rights issue," katanya.

Nyoman mencatat, sampai dengan tanggal 21 Februari 2022, sudah ada 4 perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 7,81 triliun.

Sementara itu berdasarkan catatan CNBC Indonesia, pada tahun ini terdapat sejumlah BUMN yang berencana melakukan rights issue, antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Sementara itu, beberapa perusahaan non BUMN yang juga siap melakukan rights issue adalah emiten Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), hingga PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).


(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Milik Kaesang Cs Rights Issue 784 Juta Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular