
Rupiah Menguat, Bank Turunkan Harga Jual Poundsterling
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
24 May 2018 13:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada perdagangan siang ini bergerak menguat. Penguatan ini didorong oleh perkiraan ekonomi di Inggris yang melambat serta kuatnya aliran modal asing ke Indonesia.
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 12:30 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 18.926,26. Rupiah bergerak menguat 0,13% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah membuat harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak turun. Berikut data perdagangan hingga pukul 12:40 WIB:
Perekonomian di Inggris diperkirakan melambat seiring dengan ekspektasi rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut hanya 1,2%, tidak berubah dibandingkan periode yang sala tahun sebelumnya. Situasi ini bisa menjadi faktor penilaian negatif di mata investor sehingga menjadi penyebab pelemahan poundsterling.
Di sisi lain, derasnya aliran modal asing ke pasar saham Indonesia menjadi faktor yang membuat rupiah perkasa. Pada penutupan perdagangan Sesi I, investor asing membukukan beli bersih Rp 395,62 miliar di pasar saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 12:30 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 18.926,26. Rupiah bergerak menguat 0,13% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah membuat harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak turun. Berikut data perdagangan hingga pukul 12:40 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 18.644,00 | Turun | Rp 19.128,00 | Turun |
Bank BNI | Rp 18.717,00 | Turun | Rp 19.174,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 18.816,83 | Turun | Rp 19.054,39 | Turun |
Bank BTN | Rp 18.867,00 | Stagnan | Rp 19.272,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 18.703,00 | Turun | Rp 19.174,00 | Turun |
Perekonomian di Inggris diperkirakan melambat seiring dengan ekspektasi rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut hanya 1,2%, tidak berubah dibandingkan periode yang sala tahun sebelumnya. Situasi ini bisa menjadi faktor penilaian negatif di mata investor sehingga menjadi penyebab pelemahan poundsterling.
Di sisi lain, derasnya aliran modal asing ke pasar saham Indonesia menjadi faktor yang membuat rupiah perkasa. Pada penutupan perdagangan Sesi I, investor asing membukukan beli bersih Rp 395,62 miliar di pasar saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular