
Rupiah Menguat, Bank Mulai Turunkan Harga Jual Poundsterling
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
22 May 2018 12:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada perdagangan siang ini bergerak menguat. Penguatan ini didorong oleh prospek ekonomi di Negeri Ratu Elizabeth.
Pada Selasa (22/5/2018) pukul 11:30 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 19.009,06. Rupiah bergerak menguat 0,17% dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah membuat harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak turun. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:05 WIB:
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Pada Selasa (22/5/2018) pukul 11:30 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 19.009,06. Rupiah bergerak menguat 0,17% dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu.
![]() |
Penguatan rupiah membuat harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak turun. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 18.764,00 | Stagnan | Rp 19.249,00 | Stagnan |
Bank BNI | Rp 18.805,00 | Turun | Rp 19.262,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 18.962,32 | Stagnan | Rp 19.195,23 | Stagnan |
Bank BTN | Rp 18.867,00 | Stagnan | Rp 19.272,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 18.812,00 | Naik | Rp 19.285,00 | Naik |
Perkiraan ini timbul seiring dengan perkiraan penjualan ritel di Inggris. Konsensus yang dihimpun oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel hanya tumbuh 0,1% secara year-on-year (YoY). Angka jauh menurun dibandingkan periode bulan lalu yang mencapai 1,1%.
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan jalan di tempat. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2018 adalaj 1,2%, sama dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini menjadi beban bagi poundsterling, yang akhirnya melemah terhadap mata uang dunia. Rupiah pun mampu memanfaatkan situasi ini dengan membukukan apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan jalan di tempat. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2018 adalaj 1,2%, sama dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini menjadi beban bagi poundsterling, yang akhirnya melemah terhadap mata uang dunia. Rupiah pun mampu memanfaatkan situasi ini dengan membukukan apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular