
Jadi Anggota Bursa, Corpus Target Modal Kerja Capai Rp 250 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 May 2018 16:09

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - PT Corpus Sekuritas Indonesia optimistis Pertumbuhan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) bisa mencapai Rp 250 miliar agar bisa memfasilitasi pembiayaan transaksi nasabah. Hingga akhir 2018 MKBD perseroan ditargetkan mencapai Rp 150 miliar.
Komisaris Utama Corpus Sekuritas Indonesia Kristhiono Gunarso mengatakan pihaknya akan menyuntikkan modal senilai Rp 100 miliar di tahun ini untuk meningkatmodal perusahaan efek yang baru diakuisisinya belum lama ini. Salah satu tujuannya adalah agar perusahaan bisa memberikan fasilitas marjin trading kepada investornya.
"Modal akan dinaikkan Rp 100 miliar-Rp 150 miliar (tahun ini), kita kejar di modal Rp 250 miliar agar bisa marjin trading," kata Kristhiono di Gedung Bursa Efek Indonesi, Jakarta, Senin (21/5).
Selain menaikkan MKBD, perusahaan juga akan menggenjot pertumbuhan investor ritel dengan mengembangkan sistem onlie trading yang sudah dimiliki oleh sekuritas sebelumnya dan memperbanyak galeri investasi. Selain itu, Kristhiono mengakui saat ini sedang mengembangkan teknologi finansial keuangan untuk bertransaksi.
Corpus Sekuritas Indonesia beroperasi sejak 15 Mei 2018 lalu yang merupakan anak usaha dari PT Corpus Prima Mandiri. Induk usaha melakukan akusisi 100% kepemilikan saham pada PT Madani Sekuritas Indonesia dari PT Mandiri Bumi Sejahtera yang sudah disuspend oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2014 silam.
Paska akuisisi, komposisi kepemilikan saham menjadi PT Mandiri Prima Mandiri sebesar 95% dan Kristhiono Gunarso sebesar 5%. Saat ini perusahaan memiliki enam cabang di enam kota besar Indonesia. Saat ini perusahaan hanya mengantongi MKBD sebesar Rp 50 miliar.
(hps) Next Article OJK Larang Broker Asing Kelola Perusahaan Efek Daerah
Komisaris Utama Corpus Sekuritas Indonesia Kristhiono Gunarso mengatakan pihaknya akan menyuntikkan modal senilai Rp 100 miliar di tahun ini untuk meningkatmodal perusahaan efek yang baru diakuisisinya belum lama ini. Salah satu tujuannya adalah agar perusahaan bisa memberikan fasilitas marjin trading kepada investornya.
"Modal akan dinaikkan Rp 100 miliar-Rp 150 miliar (tahun ini), kita kejar di modal Rp 250 miliar agar bisa marjin trading," kata Kristhiono di Gedung Bursa Efek Indonesi, Jakarta, Senin (21/5).
Corpus Sekuritas Indonesia beroperasi sejak 15 Mei 2018 lalu yang merupakan anak usaha dari PT Corpus Prima Mandiri. Induk usaha melakukan akusisi 100% kepemilikan saham pada PT Madani Sekuritas Indonesia dari PT Mandiri Bumi Sejahtera yang sudah disuspend oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2014 silam.
Paska akuisisi, komposisi kepemilikan saham menjadi PT Mandiri Prima Mandiri sebesar 95% dan Kristhiono Gunarso sebesar 5%. Saat ini perusahaan memiliki enam cabang di enam kota besar Indonesia. Saat ini perusahaan hanya mengantongi MKBD sebesar Rp 50 miliar.
(hps) Next Article OJK Larang Broker Asing Kelola Perusahaan Efek Daerah
Most Popular