
Yen Melemah, Bursa Saham Jepang Ditutup Naik 0,4%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 May 2018 14:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini karena pelemahan mata uang yen memberikan keuntungan pada eksportir.
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,4% atau 91,99 poin menjadi 22.930,36. Nikkei 225 telah naik 0,76% pekan ini.
Indeks Topix naik 0,38% atau 6,88 poin jadi 1.815,25. Dalam seminggu ini Topix telah naik 1,13%.
"Penguatan dolar ke atas 110 yen memberikan rasa lega kepada investor," ujar Chief Strategist Okasan Online Securities Yoshihiro Ito, seperti dikutip dari AFP.
Dolar AS menguat menjadi 110,86 yen dari 110,76 yen di New York pada Kamis sore dan 110,28 yen di Tokyo sebelumnya.
Yen yang melemah positif untuk eksportir Jepang karena meningkatkan pendapatan mereka ketika dibawa masuk ke Jepang.
"Kami perlu tetap memperhatikan faktor geopolitik minggu depan, termasuk masalah nuklir Korea Utara," kata Hikaru Sato, senior technical analyst di Daiwa Securities.
Korea Utara mengatakan akan menghancurkan situs uji coba nuklir Punggye-ri, dalam sebuah upacara yang dijadwalkan antara 23-25 Mei di depan media asing yang diundang.
"Jika Korea Utara memenuhi janjinya, itu akan menjadi faktor positif bagi pasar dan dapat membantu indeks Nikkei menembus angka resistensi 23.000," kata Sato kepada AFP.
Investor juga mengamati perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China di Washington.
Saham Toshiba naik 0,99% menjadi 306 yen setelah konglomerat ini mengumumkan telah menerima persetujuan yang sangat ditunggu-tunggu dari regulator China untuk menjual unit chip kepada konsorsium.
Banyak eksportir besar menguat di balik melemahnya yen. Saham Nissan naik 0,79% jadi 1.146 yen dan Toyota menguat 0,21% jadi 7.571 yen.
Sony naik 0,48% menjadi 5.416 yen tetapi Nintendo turun 1,88% menjadi 45.700 yen.
(hps) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,4% atau 91,99 poin menjadi 22.930,36. Nikkei 225 telah naik 0,76% pekan ini.
Indeks Topix naik 0,38% atau 6,88 poin jadi 1.815,25. Dalam seminggu ini Topix telah naik 1,13%.
Yen yang melemah positif untuk eksportir Jepang karena meningkatkan pendapatan mereka ketika dibawa masuk ke Jepang.
"Kami perlu tetap memperhatikan faktor geopolitik minggu depan, termasuk masalah nuklir Korea Utara," kata Hikaru Sato, senior technical analyst di Daiwa Securities.
Korea Utara mengatakan akan menghancurkan situs uji coba nuklir Punggye-ri, dalam sebuah upacara yang dijadwalkan antara 23-25 Mei di depan media asing yang diundang.
"Jika Korea Utara memenuhi janjinya, itu akan menjadi faktor positif bagi pasar dan dapat membantu indeks Nikkei menembus angka resistensi 23.000," kata Sato kepada AFP.
Investor juga mengamati perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China di Washington.
Saham Toshiba naik 0,99% menjadi 306 yen setelah konglomerat ini mengumumkan telah menerima persetujuan yang sangat ditunggu-tunggu dari regulator China untuk menjual unit chip kepada konsorsium.
Banyak eksportir besar menguat di balik melemahnya yen. Saham Nissan naik 0,79% jadi 1.146 yen dan Toyota menguat 0,21% jadi 7.571 yen.
Sony naik 0,48% menjadi 5.416 yen tetapi Nintendo turun 1,88% menjadi 45.700 yen.
(hps) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Most Popular