
Modal Masuk ke Inggris, Poundsterling Menguat Lawan Rupiah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
18 May 2018 14:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada perdagangan siang ini bergerak melemah. Pelemahan ini didorong aliran modal asing yang masuk ke Negara Ratu Elizabeth.
Pada Jumat (18/5/2018) pukul 14:00 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 19.109,41. Rupiah melemah 0,58% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah mendorong harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak naik. Berikut data perdagangan hingga pukul 14:05 WIB:
Peningkatan aliran modal ke Inggris tercermin dari pergerakan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah. Hari ini, yield obligasi pemerintah Inggris berada di kisaran 1,552% atau turun 0,01 poin persentase dari posisi hari kemarin. Di sisi lain, tingkat yield obligasi pemerintah Indonesia pada hari ini berada di kisaran 7,260% atau naik 0,26 poin persentase dibandingkan kemarin.
Penurunan yield mencerminkan permintaan terhadap obligasi tersebut sedang tinggi. Sebaliknya, ketika yield bergerak naik artinya investor melepas kepemilikannya di obligasi tersebut.
Merujuk dari pergerakan yield dari masing-masing obligasi pemerintah, maka dapat maka dapat disimpulkan bahwa aliran modal sedang memihak ke Inggris sehingga memberikan sentimen penguatan bagi poundsterling.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Pada Jumat (18/5/2018) pukul 14:00 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 19.109,41. Rupiah melemah 0,58% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Pelemahan rupiah mendorong harga jual poundsterling di beberapa bank nasional bergerak naik. Berikut data perdagangan hingga pukul 14:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 18.729,00 | Naik | Rp 19.214,00 | Naik |
Bank BNI | Rp 18.843,00 | Turun | Rp 19.300,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 18.971,99 | Naik | Rp 19.211,18 | Naik |
Bank BTN | Rp 18.879,00 | Stagnan | Rp 19.250,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 18.768,00 | Turun | Rp 19.243,00 | Turun |
Peningkatan aliran modal ke Inggris tercermin dari pergerakan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah. Hari ini, yield obligasi pemerintah Inggris berada di kisaran 1,552% atau turun 0,01 poin persentase dari posisi hari kemarin. Di sisi lain, tingkat yield obligasi pemerintah Indonesia pada hari ini berada di kisaran 7,260% atau naik 0,26 poin persentase dibandingkan kemarin.
![]() |
Penurunan yield mencerminkan permintaan terhadap obligasi tersebut sedang tinggi. Sebaliknya, ketika yield bergerak naik artinya investor melepas kepemilikannya di obligasi tersebut.
Merujuk dari pergerakan yield dari masing-masing obligasi pemerintah, maka dapat maka dapat disimpulkan bahwa aliran modal sedang memihak ke Inggris sehingga memberikan sentimen penguatan bagi poundsterling.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular