SMI Terbitkan Green Bond Pertama Senilai Rp 1 T
Exist In Exist, CNBC Indonesia
17 May 2018 19:53
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berencana menerbitkan obligasi berbasis lingkungan (green bond) senilai Rp 1 triliun berdenominasi rupiah dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 3 triliun pada pertengahan tahun ini.
Berbeda dengan obligasi konvensional, Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan green bond merupakan obligasi yang 70% dananya akan digunakan untuk mendanai proyek berwawasan lingkungan (green porject).
"Kalau kita lihat dari portofolio proyek kita yang diaddress dari green bond kita itu ada green water, seperti proyek irigasi, bendungan, kemudian green energy, dan kita juga sangat support urban project yang sifatnya green tranaport seperti LRT," jelasnya dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (17/05/2018).
Emma mengatakan saat ini SMI masih mengurus perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ditargetkan dapat selesai sebelum akhir Juni 2018.
"Jadi kita ekspekting Juni-Juli 2018 sudah bisa terbit," tuturnya.
Sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan green bond, Emma optimistis banyak investor yang tertarik dengan obligasi ini.
"Karena yang uniknya selain kita issuer pertama, meskipun kita local currency namun kita sertifikasinya internasional Cicero Shades of Green dengan grade medium green. Biasanya ini digunakan untuk issuer global, supaya kita memastikan bahwa standar green project kita betul-betul green," paparnya.
Adapun bank yang menjadi partner SMI dalam penerbitan green bond ini adalah Danareksa, Maybank Skuritas, Indopremier, dan CIMB.
Selain green bond, lanjut Emma, SMI dalam waktu dekat juga akan menerbitkan sukuk senilai Rp 1 triliun. Sementara itu, sampai saat ini SMI sudah mendapatkan PUB untuk Rp 30 triliun obligasi konvensional dan sudah terealisasi sebanyak Rp 12 triliun.
(hps) Next Article Dua Perusahaan Minat Terbitkan Green Bonds
Berbeda dengan obligasi konvensional, Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan green bond merupakan obligasi yang 70% dananya akan digunakan untuk mendanai proyek berwawasan lingkungan (green porject).
"Kalau kita lihat dari portofolio proyek kita yang diaddress dari green bond kita itu ada green water, seperti proyek irigasi, bendungan, kemudian green energy, dan kita juga sangat support urban project yang sifatnya green tranaport seperti LRT," jelasnya dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (17/05/2018).
"Jadi kita ekspekting Juni-Juli 2018 sudah bisa terbit," tuturnya.
Sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan green bond, Emma optimistis banyak investor yang tertarik dengan obligasi ini.
"Karena yang uniknya selain kita issuer pertama, meskipun kita local currency namun kita sertifikasinya internasional Cicero Shades of Green dengan grade medium green. Biasanya ini digunakan untuk issuer global, supaya kita memastikan bahwa standar green project kita betul-betul green," paparnya.
Adapun bank yang menjadi partner SMI dalam penerbitan green bond ini adalah Danareksa, Maybank Skuritas, Indopremier, dan CIMB.
Selain green bond, lanjut Emma, SMI dalam waktu dekat juga akan menerbitkan sukuk senilai Rp 1 triliun. Sementara itu, sampai saat ini SMI sudah mendapatkan PUB untuk Rp 30 triliun obligasi konvensional dan sudah terealisasi sebanyak Rp 12 triliun.
(hps) Next Article Dua Perusahaan Minat Terbitkan Green Bonds
Most Popular