
Rilis Green Bond USD 1,11 M, Ini Target Bisnis Star Energy
Jakarta, CNBC Indonesia- Star Energy Geothermal Salak Ltd dan Star Energy Geothermal Darajat II Ltd telah menyelesaikan penerbitan Green Bond senilai USD 1,11 miliar atau setara Rp 16,43 triliun pada 14 Oktober 2020.Menurut Direktur Utama Star Energy Geothermal, Hendra Tan ada 3 pertimbangan utama dari penerbitan Green Bond yang tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited ini yaitu tenor yang lebih panjang, bunga yang menarik dan tetap serta term kondisi yang lebih baik.
Hendra Tan juga menyebutkan pembiayaan ini juga dimaksudkan untuk mendorong pengembangan energi ramah lingkungan berbasis panas bumi dan menargetkan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) mencapai 1.200 MW hingga 2028. Lalu seperti apa arah pengembangan bisnis Star Energy pascarilis green bond? Selengkapnya saksikan Erwin Surya Brata dengan Direktur Utama Star Energy Geothermal, Hendra Tan dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 03/11/2020)
-
1.
-
2.
-
3.