
Ramalan IMF Soal Nasib Ekonomi RI di Tahun Politik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 May 2018 13:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,3% tahun ini dan 5,5% tahun 2019, yang merupakan tahun politik bagi Indonesia.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan investasi dan konsumsi akibat kegiatan infrastruktur dan harga komoditas yang lebih tinggi, menurut laporan Regional Economic Outlook (Asia Pacific) IMF yang dipublikasikan Rabu (9/5/2018).
Inflasi diproyeksikan akan tetap berada di batas tengah target pemerintah, yaitu 2,5%-4,5%, tahun ini. Defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) diperkirakan akan tetap berada di level 1,9% dari produk domestik bruto (PDB) akibat kuatnya harga komoditas dan ekspor.
"Dalam jangka waktu menengah, pertumbuhan riil PDB diproyeksikan 5,5%," tulis laporan tersebut.
Sementara itu, IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,9% tahun ini dan tahun depan.
Kawasan Asia sendiri akan tumbuh 5,6% tahun ini sementara kawasan PDB ASEAN akan merangkak naik 5,3% di periode yang sama.
Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% hingga akhir 2018. Namun, target tersebut kini terlihat sulit dicapai setelah realisasi pertumbuhan PDB kuartal I-2018 hanya 5,06%, jauh di bawah konsensus ekonomi yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,18%.
Pertumbuhan konsumsi sendiri masih stagnan di 4,95% dibandingkan 4,94% di periode yang sama tahun lalu.
(wed) Next Article IMF Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1% Tahun Ini
Pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan investasi dan konsumsi akibat kegiatan infrastruktur dan harga komoditas yang lebih tinggi, menurut laporan Regional Economic Outlook (Asia Pacific) IMF yang dipublikasikan Rabu (9/5/2018).
Inflasi diproyeksikan akan tetap berada di batas tengah target pemerintah, yaitu 2,5%-4,5%, tahun ini. Defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) diperkirakan akan tetap berada di level 1,9% dari produk domestik bruto (PDB) akibat kuatnya harga komoditas dan ekspor.
Sementara itu, IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,9% tahun ini dan tahun depan.
Kawasan Asia sendiri akan tumbuh 5,6% tahun ini sementara kawasan PDB ASEAN akan merangkak naik 5,3% di periode yang sama.
Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% hingga akhir 2018. Namun, target tersebut kini terlihat sulit dicapai setelah realisasi pertumbuhan PDB kuartal I-2018 hanya 5,06%, jauh di bawah konsensus ekonomi yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,18%.
Pertumbuhan konsumsi sendiri masih stagnan di 4,95% dibandingkan 4,94% di periode yang sama tahun lalu.
(wed) Next Article IMF Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1% Tahun Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular