Hary Tanoe Harapkan Pemerintah Turut Intervensi Rupiah


Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo mengharapkan pemerintah untuk dapat melakukan intervensi terhadap pelemahan rupiah yang terus berlanjut hingga saat ini. Terutama dengan akan masuknya ramadhan yang dianggap akan semakin membebani masyarakat.

Dia mengharapkan, pertama, intervensi pemerintah dapat dilakukan dengan berbagai cara. "Mendekati lebaran ini sudah nanti lebaran inflasi, ditambahin lagi dengan dolar yang menguat begini, barang-barang naik (harganya). Saya berharap pemerintah dapat mengendalikan ini dengan berbagai cara intervensinya," kata Hary di iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5).

Pilihan Redaksi IHSG Bisa ke Level 5.500 Dolar AS Tembus Rp 14.000, KADIN: Eksportir Untung Pukul 15.00 WIB: Dolar AS Enggan Beranjak dari Rp 14.035

Kedua, dia mengharapkan perusahaan-perusahaan dan orang-orang dengan pendapatan dolar untuk dapat melepas kepemilikan dolarnya agar rupiah tak makin terpuruk.

Terakhir, dia juga menghimbau perusahaan yang menjalankan bisnis ekspor berbasis dolar untuk tak memperbanyak kepemilikan dolarnya karena akan memperburuk posisi rupiah.

"Karena melihat kondisi yang tidak pasti mereka dapat penghasilan dolar mereka taruh d luar negeri. Dengan harapan jika rupiah makin terpuruk maka dapat rupiahnya lebih banyak," jelas dia.


(roy) Next Article Uji Nyali Rupiah di 2020