Pendapatan Naik, Kuartal I-2018 IATA Masih Merugi Rp 12,77 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
07 May 2018 16:23
Pendapatan IATA kurtal I-2018 yang naik 21,59% menjadi Rp 64,84 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Air Transport & Infrastruktur Tbk (IATA) mencatatkan rugi bersih sebesar US$911.550 atau setara Rp 12,71 miliar pada kuartal I-2018. Namun angka kerugian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dimana perusahaan rugi bersih sebesar Rp 27,71 miliar.

Turunnya kerugian perseroan didorong oleh pendapatan IATA kurtal I-2018 yang naik 21,59% menjadi Rp 64,84 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2017 sebesar Rp 53,32 miliar.

Sedangkan beban pokok pendapatan pada tiga bulan pertama 2018 naik 9,89% menjadi Rp 21,62 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2017 sebesar Rp 19,67 miliar. Beban sewa tercatat mengalami kenaikan tertinggi pada kuartal I-2018 sebesar 24,51% menjadi Rp 4,10 miliar.

Sementara itu, liabilitas perseroan di sepanjang kuartal I-2018 tumbuh 1,13% menjadi Rp 476,59 miliar dibandingkan pada kuartal IV-2017 sebesar Rp 471,27 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan pada kuartal I tahun ini turun 2,47% menjadi Rp 602,40 miliar.

Aset perseroan di sepanjang kuartal-I 2018 turun 0,19% menjadi Rp 1,07 triliun dibandingkan dengan aset IATA pada akhir Desember 2017 sebesar Rp 1,08 triliun.



(roy) Next Article Usaha Sewa Pesawat Turun, IATA Rugi Rp 93,44 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular