Apple Laporkan Kenaikan Laba 25,3% Jadi Rp 193,2 T

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 May 2018 07:14
Laba bersih Apple mencapai US$13,82 miliar (Rp 193,2 triliun) atau naik 25,3% secara tahunan.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, mengumumkan laba dan pendapatan kuartalan yang melampaui perkiraan pasar hari Selasa (1/5/2018) meskipun penjualan iPhone lebih rendah dari yang diharapkan.

Namun, penjualan iPhone yang lambat tersebut masih tetap lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan CEO Apple Tim Cook mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa konsumen "lebih memilih iPhone X dibandingkan jenis lainnya tiap minggu di periode kuartalan bulan Maret", tulis CNBC International.

Laba bersih Apple mencapai US$13,82 miliar (Rp 193,2 triliun) atau naik 25,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$11,03 miliar.

Pendapatan perusahaan tercatat berada di US$61,1 miliar atau lebih tinggi dibandingkan konsensus Thomson Reuters sebesar US$60,82 miliar.

Penjualan iPhone sendiri berada di angka 52,2 juta unit dibandingkan 52,54 juta yang diperkirakan oleh Street Account. Harga jual rata-rata iPhone tercatat US$728 atau lebih rendah dari harapan Wall Street US$742.


Namun, saham Apple melonjak hingga 5% di perdagangan post-closing setelah perusahaan memberi proyeksi kinerja yang lebih baik dari perkiraan pasar.

Apple memproyeksikan pendapatan di kuartal selanjutnya akan berada di kisaran US$51,5 miliar hingga US$53,5 miliar dibandingkan konsensus Thomson Reuters sebesar US$51,61 miliar.
(prm) Next Article Pasar Smartphone Lesu Tapi Apple Tetap Untung Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular