
Layanan Cloud Dorong Pendapatan Amazon Melonjak 43%
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 April 2018 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Amazon mengumumkan kinerja keuangan kuartal I-2018 pada hari Kamis (26/4/2018) yang melampaui perkiraan Wall Street. Kinerja yang mengilat itu didorong, terutamanya, oleh layanan komputasi awan (cloud) Amazon Web Services (AWS) dan bisnis periklanan.
Menyusul pengumuman tersebut, saham Amazon menguat sekitar 7% dalam perdagangan post-closing di bursa AS dan melewati posisi tertingginya dalam sejarah, CNBC International melaporkan.
Pendapatan Amazon, yang termasuk dari pasar swalayan Whole Foods, naik tajam 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$51,04 milliar (Rp 708,7 triliun) di kuartal I-2018 dibandingkan perkiraan analis US$49,78 miliar.
Penjualan di wilayah Amerika Utara melonjak 46% menjadi US$30,7 miliar sementara penjualan internasional tumbuh 34% menjadi US$14,8 miliar.
Pendapatan AWS tumbuh 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$5,44 miliar. Lini bisnis ini mengumpulkan laba usaha US$1,4 miliar yang merupakan 73% dari total laba usaha Amazon.
CEO Amazon Jeff Bezos menggarisbawahi kesuksesan besar yang diraih lini bisnis AWS.
"AWS memperoleh keuntungan yang tidak biasa dengan memulai tujuh tahun lebih awal sebelum menghadapi persaingan dengan bisnis serupa dan tim ini tidak pernah menurunkan kecepatannya," kata Bezos. "Sebagai hasilnya, layanan AWS sejauh ini adalah yang paling jauh berevolusi dan berfungsi."
Pendapatan lain-lain Amazon, yang utamanya berasal dari bisnis iklan, melompat 139% dibandingkan tahun lalu dan meraih penjualan US$2,03 miliar.
Pendapatan dari langganan, yang termasuk keanggotaan Prime, juga tumbuh 60% menjadi US$3,1 miliar. Amazon mengungkapkan untuk kali pertama minggu lalu bahwa Prima telah memiliki lebih dari 100 juta pelanggan di seluruh dunia.
Perusahaan juga mengumumkan akan menaikkan biaya langganan Prime sebesar 20% menjadi US$119 per tahun.
Amazon memperkirakan pendapatan di kuartal II-2018 akan berada di kisaran US$51 miliar hingga US$54 miliar, sejalan dengan perkiraan Wall Street US$52,2 miliar. Laba usaha diperkirakan turun antara US$1,1 miliar hingga US$1,9 miliar, melebihi perkiraan Wall Street US$1,01 miliar.
(prm) Next Article Mantan Istri Jeff Bezos Buang Saham Amazon Rp164,29 T
Menyusul pengumuman tersebut, saham Amazon menguat sekitar 7% dalam perdagangan post-closing di bursa AS dan melewati posisi tertingginya dalam sejarah, CNBC International melaporkan.
Pendapatan Amazon, yang termasuk dari pasar swalayan Whole Foods, naik tajam 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$51,04 milliar (Rp 708,7 triliun) di kuartal I-2018 dibandingkan perkiraan analis US$49,78 miliar.
Pendapatan AWS tumbuh 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$5,44 miliar. Lini bisnis ini mengumpulkan laba usaha US$1,4 miliar yang merupakan 73% dari total laba usaha Amazon.
CEO Amazon Jeff Bezos menggarisbawahi kesuksesan besar yang diraih lini bisnis AWS.
"AWS memperoleh keuntungan yang tidak biasa dengan memulai tujuh tahun lebih awal sebelum menghadapi persaingan dengan bisnis serupa dan tim ini tidak pernah menurunkan kecepatannya," kata Bezos. "Sebagai hasilnya, layanan AWS sejauh ini adalah yang paling jauh berevolusi dan berfungsi."
Pendapatan lain-lain Amazon, yang utamanya berasal dari bisnis iklan, melompat 139% dibandingkan tahun lalu dan meraih penjualan US$2,03 miliar.
Pendapatan dari langganan, yang termasuk keanggotaan Prime, juga tumbuh 60% menjadi US$3,1 miliar. Amazon mengungkapkan untuk kali pertama minggu lalu bahwa Prima telah memiliki lebih dari 100 juta pelanggan di seluruh dunia.
Perusahaan juga mengumumkan akan menaikkan biaya langganan Prime sebesar 20% menjadi US$119 per tahun.
Amazon memperkirakan pendapatan di kuartal II-2018 akan berada di kisaran US$51 miliar hingga US$54 miliar, sejalan dengan perkiraan Wall Street US$52,2 miliar. Laba usaha diperkirakan turun antara US$1,1 miliar hingga US$1,9 miliar, melebihi perkiraan Wall Street US$1,01 miliar.
(prm) Next Article Mantan Istri Jeff Bezos Buang Saham Amazon Rp164,29 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular