Fokus Investor

UNTR & BMRI Catat Pertumbuhan Laba, ASII & UNVR Lesu

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
25 April 2018 08:47
Beberapa emiten besar melaporkan kinerjanya di mana UNTR dan BMRI di kuartal I-2018 cetak kenaikan laba sementara laba ASII dan UNVR menurun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi korporasi berbagai perusahaan tercatat hari Selasa (24/03/2018) didominasi pengumuman kinerja keuangan kuartal I-2018 perseroan.

Beberapa emiten besar membukukan penurunan laba di tengah makin ketatnya kompetisi dan kondisi perekonomian yang belum pulih sepenuhnya.

Berikut adalah rangkuman aksi korporasi hari Selasa yang dirangkum CNBC Indonesia.

1. PT United Tractors Tbk (UNTR) Bukukan Kenaikan Laba Bersih

PT United Tractors Tbk (UNTR), mencatatkan kenaikan laba 69% menjadi Rp 2,53 triliun sepanjang kuartal I-2018 dibandingkan Rp 1,5 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu.

Sepanjang tiga bulan pertama 2018, kinerja anak usaha konglomerasi PT Astra International (ASII) dinilai cukup baik dengan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 39% menjadi Rp 19,01 triliun. Kenaikan pendapatan terjadi di lini bisnis mesin konstruksi, usaha kontraktor, dan usaha konstruksi.


Liabilitas yang turun juga mendukung perolehan laba perusahaan. Kewajiban perseroan turun 3,05% menjadi Rp 3,66 triliun jika dibandingkan liabilitas pada kuartal-IV 2017 sebesar Rp 34,72 triliun.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Mencatatkan Kenaikan Laba

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan kenaikan laba 43,7% menjadi Rp 5,9 triliun di kuartal I-2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun.

Perolehan laba bersih tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang meningkat 3,2% menjadi Rp 13,22 triliun pada triwulan-I 2018. Selain itu, pendapatan berbasis biaya pada 2018 juga meningkat 14,7% ke angka Rp 6,02 triliun.


Penyaluran kredit hanya bertumbuh 7,1% ke angka Rp 703 triliun karena perusahaan melakukan restrukturisasi di segmen komersial dan UKM. Dana pihak ketiga (DPK) BMRI tumbuh 5,2% menjadi Rp 769,3 triliun dan asetnya naik 6,2% ke Rp 1.0982,2 triliun.

3. Penjualan Lesu, Laba PT Unilever Indonesia Tbk Kuartal-I Turun.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), membukukan penurunan laba 6,21% menjadi Rp 1,83 triliun sepanjang kuartal I-2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba ini dipicu oleh pelemahan penjualan perseroan sebesar 0,91% menjadi Rp 10,74 triliun. Penjualan produk dalam negeri turun 0,84% menjadi Rp 10,13 triliun sementara ekspor melemah 2,20% menjadi Rp 609,76 miliar di periode Januari-Maret.



4. Bisnis Otomotif dan Agribisnis Lesu, Laba PT Astra International Turun.

Kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini tercatat melemah. ASII membukukan penurunan laba bersih 2% menjadi Rp 4,98 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,08 triliun. Padahal, pendapatan bersih ASII pada kuartal-I 2018 masih tumbuh 14% menjadi Rp 55,82 triliun.


Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan penurunan kinerja itu disebabkan oleh penurunan di bisnis otomotif dan agribisnis yang lebih tinggi dari peningkatan kinerja yang dicatatkan sektor alat berat, pertambangan, dan konstruksi dan energi.
(prm) Next Article 8 Emiten Ini Baik Bener Bagi Dividen Interim Pas Lagi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular