Saham BUMN dan Grup Astra Sasaran Profit Taking Investor

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 November 2018 15:03
Harga saham UNTR pada perdagangan akhir pekan lalu harga sahan UNTR naik 3,7%.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor tampaknya sedang merealisasikan keuntungan (profit taking) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Grup Astra setelah harga saham dari dua kelompok usaha ini naik pada perdagangan pekan lalu.

Saham BUMN yang masih mengalami koreksi pada sesi II antara lain, saham PT Telekumunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terekoreksi 2,2% ke level Rp 3,960/saham. Pekan lalu harga saham TLKM naik 3,58%.

Lalu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,68% ke level Rp 7.325/saham. Kemarin harga saham BMRI naik 0,68%, tapi sempat reli sejak Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan.

Kemudian saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang turun 1,25% ke level Rp 2.370/saham. Akhir pekan lalu, harga saham BBTN naik 4,35%.

Sementara itu, saham Grup Astra yang mengalami penurunan yaitu, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang terkoreksi 1,36% ke level Rp 34.325/saham. Harga saham UNTR pada perdagangan akhir pekan lalu harga sahan UNTR naik 3,7%.

Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) yang mengalami koreksi 0,88% ke level Rp 8.475/saham. Pekan lalu harga saham ASII naik 6,98%.
(hps/wed) Next Article Sempat Dikrititk Erick, Market Cap Telkom Salip Mandiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular