Trio Big Cap BUMN Diobral Asing, IHSG Jatuh di Bawah 6.000

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
26 April 2021 10:35
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi semakin parah. Hingga pukul 10.27 WIB, indeks saham acuan nasional itu turun 0,54% atau 32,95 poin keluar dari level 6.000 ke 5.987,7. 

Data perdagangan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 3,4 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 255 turun dan sisanya 177 stagnan. Asing tercatat membukukan aksi jual bersih di pasar reguler sebesar Rp 120 miliar. 

Saham-saham emiten big cap kembali dilepas oleh investor asing. Saham bank pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas asing sebanyak Rp 107 miliar dan harganya turun 2,12%. 

Kemudian ada juga saham bank pelat merah lain yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 2,03% setelah dilepas asing sebanyak Rp 47 miliar. Di posisi ketiga net sell asing ada saham bank BUMN yang portofolio kreditnya terspesialisasi ke kredit perumahan (KPR).

Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) ambles 1,84% dan dilego asing senilai Rp 44,3 miliar. Kemudian saham BUMN lain yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga drop 0,91% setelah dilepas asing senilai Rp 18,8 miliar.

Saham-saham big cap yang terus didera aksi jual besar-besaran turut membuat indeks secara keseluruhan semakin ambles mengingat bobotnya terhadap indeks juga besar. 

IHSG sempat menghijau di awal-awal pembukaan perdagangan. Namun lima menit berselang IHSG langsung balik arah. Tekanan yang mendera IHSG semakin kuat seiring dengan berjalannya waktu. 


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Nasib Sial, IHSG Kehilangan Arah & Anjlok Nyaris 1%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular