
Ini Penyebab Laba Astra Turun 2% di Kuartal I-2018
Roy Franedya, CNBC Indonesia
24 April 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Astra International Tbk (ASII) pada kuartal I-2018 turun 2% dari Rp 5,08 triliun menjadi Rp 4,98 triliun. Penyebabnya, lesunya hampir semua segmen bisnis yang digarap anak usaha Astra.
Pada kuartal I-2018, segmen otomotif mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 8% dari Rp 2,29 triliun menjadi Rp 2,11 triliun. Penurunan ini karena pangsa pasar mobil dan motor turun.
Segmen agribisnis mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 55% dari Rp 629 miliar menjadi Rp 283 miliar. Penurunan ini dampak dari pelemahan harga komoditas.
Di sektor infrastruktur dan logistik harus mencatatkan rugi bersih Rp 23 miliar. Padahal kuartal I-2017 sektor infrastruktur dan logistik masih membukukan laba bersih Rp 67 miliar.
Sektor yang mencatatkan kenaikan laba bersih hanya pada sektor alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi serta teknologi informasi. Sektor alat berat, pertambangan dan konstruksi dan energi mencatatkan pertumbuhan laba bersih 68% menjadi Rp 1,52 triliun. Kenaikan sektor ini karena dampak membaiknya harga batu bara.
Adapun laba sektor teknologi informasi tumbuh 4% menjadi Rp 27 miliar.
(roy/ray) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Pada kuartal I-2018, segmen otomotif mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 8% dari Rp 2,29 triliun menjadi Rp 2,11 triliun. Penurunan ini karena pangsa pasar mobil dan motor turun.
Sektor yang mencatatkan kenaikan laba bersih hanya pada sektor alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi serta teknologi informasi. Sektor alat berat, pertambangan dan konstruksi dan energi mencatatkan pertumbuhan laba bersih 68% menjadi Rp 1,52 triliun. Kenaikan sektor ini karena dampak membaiknya harga batu bara.
Adapun laba sektor teknologi informasi tumbuh 4% menjadi Rp 27 miliar.
![]() |
(roy/ray) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular