
Kuartal I-2018, Laba BTN Dan BTPN Tumbuh Paling Signifikan
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
23 April 2018 10:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, beberapa bank umum bermodal inti Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun (BUKU III) mempublikasikan laporan keuangan. Hasilnya, dari empat bank yang publikasi, Bank BTN dan Bank BTPN yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan.
Pada kuartal I-2018, Bank BTN mencatatkan laba bersih Rp 684 miliar. Angka ini naik 15,13% dibandingkan laba kuartal I-2018 sebesar Rp 594 miliar.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga yang meningkat 15,71% (yoy). "Other operating income juga meningkat 7,82% (yoy)," ujar dia seperti dikutip Senin (23/4/2018).
Begitu pula dengan BTPN yang mencatat perolehan laba bersih pada kuartal I-2018 sebesar Rp 535 miliar. Nilai tersebut bertumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 478 miliar.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng menjelaskan, penurunan biaya operasional menjadi salah satu penyebab perolehan bersih pada kuartal I-2018. Pada periode tersebut, biaya operasional menurun 12% menjadi Rp 1,2 triliun.
Penurunan biaya ini berpengaruh terhadap rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio/CIR) yang pada kuartal I-2018 sebesar 54%, lebih rendah dari kuartal I-2017 sebesar 62%.
Pada kuartal I-2018, Bank BTN mencatatkan laba bersih Rp 684 miliar. Angka ini naik 15,13% dibandingkan laba kuartal I-2018 sebesar Rp 594 miliar.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng menjelaskan, penurunan biaya operasional menjadi salah satu penyebab perolehan bersih pada kuartal I-2018. Pada periode tersebut, biaya operasional menurun 12% menjadi Rp 1,2 triliun.
Penurunan biaya ini berpengaruh terhadap rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio/CIR) yang pada kuartal I-2018 sebesar 54%, lebih rendah dari kuartal I-2017 sebesar 62%.
Next Page
Kinerja Bank Danamon dan BJB Stagnan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular