Kuartal I-2018, Laba BTN Dan BTPN Tumbuh Paling Signifikan

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
23 April 2018 10:38
Kinerja Bank Danamon dan BJB Stagnan
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Sementara PT. Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT. Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) mencatat pertumbuhan tipis bahkan cenderung stagnan. Pada kuartal I-2018, Bank Danamon mencatat, perolehan laba bersih sebesar Rp 1 triliun. Nilai tersebut stagnan dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Chief Finansial Officer Bank Danamon Satinder Ahluwalia menjelaskan, kendati bergerak stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun secara kuartalan, laba bersih tumbuh 61% dari Rp 648 miliar pada kuartal IV-2017.

Adapun faktor pendukung perolehan laba bersih tersebut adalah biaya Kredit (cost of credit) yang menunjukkan tren membaik atau menurun sebesar 4% menjadi Rp 798 miliar dibandingkan setahun sebelumnya. Bank Danamon juga melanjutkan pengelolaan biaya operasional yang disiplin, menghasilkan rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) pada tingkat 48%.

"Di awal tahun ini, kami membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang. Bank Danamon terus meningkatkan layanan digital dan menjalin kemitraan strategis dengan institusi-institusi terkemuka guna menyediakan pengalaman yang lebih baik," kata dia.

Sedangkan BJB meraih laba bersih Rp 454 miliar pada kuartal I-2018, naik tipis 1,8% dibandingkan setahun yang lalu yang tercatat Rp 446 miliar.

Pencapaian laba bersih tersebut dipengaruhi oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 3,6% menjadi Rp 1,4 triliun. Adapun pendapatan berbasis komisi (fee based income) tumbuh 54,3% dari setahun lalu.

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengakui laba yang tumbuh tipis disebabkan karena mendukung program pemerintah terutama dalam kredit kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Kami telah menurunkan suku bunga sesuai program pemerintah, yakni bunga kredit UMKM sekarang 5,9%," ujar dia.

Irfan menambahkan pencapaian laba bersih tersebut masih di bawah target yang diharapkan tumbuh 6-6,5% pada akhir tahun ini. Salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan laba tersebut adalah menjaga margin bunga bersih (net interest margin/NIM) pada level 6%. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular