BI: Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja Masih Lemah

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
12 April 2018 15:13
Meski melemah, peningkatan tenaga kerja masih terjadi terutama pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, tingkat penggunaan tenaga kerja masih mengalami kontraksi. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penggunaan tenaga kerja yang pada triwulan I-2018 mencapai -0,88%, meskin sudah membaik kontraksinya dibandingkan triwulan IV-2017 yang mencapai -0,89%.
 
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati menjelaskan, di tengah kontraksi SBT penggunaan tenaga kerja, peningkatan masih terjadi terutama pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan SBT 0,81%.

"Responden menyatakan peningkatan tenaga kerja tersebut seiring dengan peningkatan volume produksi," ujar dia dalam acara Bincang-Bincang Media di Gedung BI, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
 
Pada triwulan II-2018, SBT penggunaan tenaga kerja diperkirakan akan meningkat seperti tercermin dari SBT sebesar 5,29%. Peningkatan jumlah tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sebagian sektor ekonomi, terutama pada sektor perdagangan, hotel dan restoran (SBT 1,4%), jasa-jasa (SBT 1,36%), dan keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 1,31%).
 
"Peningkatan jumlah karyawan tersebut selain didorong oleh peningkatan penjualan dan juga oleh perluasan usaha," papar dia.



(roy/roy) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular