
Dolar Hong Kong Terlemah Sepanjang Sejarah Lawan Dolar AS
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 April 2018 13:13

Jika dibandingkan dengan rupiah, dolar Hong Kong cenderung menguat. Hari ini, HKD 1 dibanderol Rp 1.754,16. Rupiah melemah 0,10% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Tekanan yang terjadi pada rupiah hari ini tidak lepas dari capital outflows yang cukup deras. Dari pasar saham, aksi jual bersih oleh investor asing mencapai Rp 281,5 miliar hingga akhir Sesi I. Hal ini menyebabkan rupiah menjadi tertekan terhadap mata uang kawasan termasuk dolar Hong Kong.
Pelemahan yang terjadi pada rupiah sejatinya dapat membawa berkah bagi Indonesia, terutama meningkatkan daya beli masyarakat di Indonesia. Hong Kong merupakan salah satu negara tujuan pekerja migran Indonesia.
Daat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebutkan, per Februari 2018 pekerja migran Indonesia di Hong Kong tercatat 2.149 orang. Hong Kong menjadi destinasi pekerja terbanyak setelah Malaysia dan Taiwan.
Ketika dolar Hong Kong menguat, maka remitansi yang diterima oleh keluarga para pekerja migran menjadi lebih bernilai dalam rupiah. Kiriman yang menjadi lebih banyak menjadi modal bagi keluarga pekerja migran di Indonesia untuk mengonsumsi lebih banyak pula. Ini bisa menjadi faktor pendukung konsumsi rumah tangga dan ujungnya ke pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)
![]() |
Pelemahan yang terjadi pada rupiah sejatinya dapat membawa berkah bagi Indonesia, terutama meningkatkan daya beli masyarakat di Indonesia. Hong Kong merupakan salah satu negara tujuan pekerja migran Indonesia.
Ketika dolar Hong Kong menguat, maka remitansi yang diterima oleh keluarga para pekerja migran menjadi lebih bernilai dalam rupiah. Kiriman yang menjadi lebih banyak menjadi modal bagi keluarga pekerja migran di Indonesia untuk mengonsumsi lebih banyak pula. Ini bisa menjadi faktor pendukung konsumsi rumah tangga dan ujungnya ke pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular