Saham Rusal, Raksasa Produsen Alumunium Rusia Anjlok 50%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 April 2018 17:09
Saat penutupan bursa saham Hong Kong, saham Rusal anjlok hingga 50% menjadi 2,34 dolar Hong Kong/saham.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham raksasa produsen alumunium asal Rusia, Rusal, terus tertekan. Saat penutupan bursa saham Hong Kong, saham Rusal anjlok hingga 50% menjadi 2,34 dolar Hong Kong/saham.

Penurunan harga saham produsen alumunium tersebut dipicu oleh sanksi tarif yang dikenakan Amerika Serikat (AS)

Kejatuhan harga saham Rusal juga dipicu oleh rugi yang dibukukan perusahaan ini yang mencapai US$ 4,3 miliar. Perusahaan yang dipimpin oleh miliuner Oleg Deripaska ini merupakan produsen alumunium terbesar nomor tujuh di dunia.


Sanksi yang terima Rusal diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump berasamaan dengan sejumlah perusahaan lainny yang dekat dengan Vladimir Putin menyusul krisis diplomatik antar dua negara yang dipicu oleh mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal.
(hps) Next Article Kena Sanksi Tarif AS, Saham Rusal Anjlok 31%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular