
Bursa Jepang, Australia, dan Korsel Kompak Merah di Sesi Awal
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 April 2018 07:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka relatif stagnan pada perdagangan hari Senin (9/4/2018) setelah yen melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Sentimen investor juga masih berada di suasana negatif akibat anjloknya Wall Street pekan lalu menyusul memburuknya hubungan dagang AS dan China, dilansir dari AFP.
Indeks acuan Nikkei 225 turun tipis 0,02% atau 4,08 poin ke 21.563,44 di awal perdagangan sementara indeks Topix yang lebih luas melemah 0,06% atau 1,07 poin ke 1.718,23.
Nikkei melanjutkan pelemahannya hingga 0,1% pada pukul 7:34 pagi ini waktu Jakarta, dikutip dari data CNBC International.
Sementara itu, di waktu yang sama indeks Australia ASX 200 juga melemah 0,25% menjadi 5.774,5. Indeks Kospi di Korea Selatan turun tipis 0,07% menjadi 2.427,97.
(prm) Next Article Bursa Australia Naik Tipis di Perdagangan Awal Tahun
Sentimen investor juga masih berada di suasana negatif akibat anjloknya Wall Street pekan lalu menyusul memburuknya hubungan dagang AS dan China, dilansir dari AFP.
Indeks acuan Nikkei 225 turun tipis 0,02% atau 4,08 poin ke 21.563,44 di awal perdagangan sementara indeks Topix yang lebih luas melemah 0,06% atau 1,07 poin ke 1.718,23.
Sementara itu, di waktu yang sama indeks Australia ASX 200 juga melemah 0,25% menjadi 5.774,5. Indeks Kospi di Korea Selatan turun tipis 0,07% menjadi 2.427,97.
(prm) Next Article Bursa Australia Naik Tipis di Perdagangan Awal Tahun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular