
Maybank Indonesia Finance Terbitkan Obligasi Rp 5 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 April 2018 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Maybank Indonesia Finance akan menerbitkan surat utang dengan skema penawaran umum berkelanjutan. Obligasi berkelanjutan II Maybank Finance ini memiliki target dana hingga Rp 5 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, Jumat (6/4/2018) pada penerbitan tahap pertama ini perusahaan akan terlebih dahulu menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Penerbitan akan dilakukan dalam dua seri, seri A akan memiliki tenor sepanjang tiga tahun dan seri B sepanjang lima tahun.
Adapun obligasi ini telah mendapatkan rating AA+ dari lembaga pemeringkat Fitch Rating Indonesia. Dana hasil obligasi ini oleh perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh yang dimiliki oleh perusahaan.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi obligasi adalah DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan Maybank Kim Eng Sekuritas.
Masa penawaran awal obligasi ini akan dilaksanakan pada 9-24 April 2018. Ditargetkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa diperoleh pada 7 Mei dan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 9-14 Mei. Pencatatan obligasi di BEI akan dilaksanakan pada 18 Mei mendatang.
Dengan demikian, total nilai obligasi yang sudah tercatat di bursa secara year to date mencapai Rp 29 triliun yang dicatatkan oleh 16 perusahaan.
(dru) Next Article Di Tahun Pemilu, Bank Ini Bakal Kerek Bunga Kredit 25 Bps
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, Jumat (6/4/2018) pada penerbitan tahap pertama ini perusahaan akan terlebih dahulu menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Penerbitan akan dilakukan dalam dua seri, seri A akan memiliki tenor sepanjang tiga tahun dan seri B sepanjang lima tahun.
Adapun obligasi ini telah mendapatkan rating AA+ dari lembaga pemeringkat Fitch Rating Indonesia. Dana hasil obligasi ini oleh perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh yang dimiliki oleh perusahaan.
Masa penawaran awal obligasi ini akan dilaksanakan pada 9-24 April 2018. Ditargetkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa diperoleh pada 7 Mei dan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 9-14 Mei. Pencatatan obligasi di BEI akan dilaksanakan pada 18 Mei mendatang.
Dengan demikian, total nilai obligasi yang sudah tercatat di bursa secara year to date mencapai Rp 29 triliun yang dicatatkan oleh 16 perusahaan.
(dru) Next Article Di Tahun Pemilu, Bank Ini Bakal Kerek Bunga Kredit 25 Bps
Most Popular