
10 Saham Indeks LQ45 Paling Cuan Kuartal I 2018
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 April 2018 12:55

Sejak awal tahun, harga saham WSKT dan ADHI memang langsung tancap gas. Pelaku pasar nampak optimis atas prospek emiten-emiten konstruksi. Terlebih, sepanjang 2015 dan 2016 saham-saham emiten konstruksi menunjukkan kinerja yang mengecewakan, sehingga membuka ruang akumulasi bagi para investor.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir harga saham emiten-emiten konstruksi karya (termasuk WSKT dan ADHI) berada dalam tren penurunan, menyusul robohnya bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) pada bulan lalu yang berujung pada penghentian sementara (moratorium) proyek-proyek infrastruktur layang.
Sepanjang 2017, WSKT membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun. Jumlah ini naik sebesar 129,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Sementara itu, laba bersih ADHI naik 64,4% pada periode yang sama (dari Rp 313,4 miliar menjadi Rp 515,4 miliar).
(hps/hps)
Namun, dalam beberapa waktu terakhir harga saham emiten-emiten konstruksi karya (termasuk WSKT dan ADHI) berada dalam tren penurunan, menyusul robohnya bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) pada bulan lalu yang berujung pada penghentian sementara (moratorium) proyek-proyek infrastruktur layang.
Sepanjang 2017, WSKT membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun. Jumlah ini naik sebesar 129,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Sementara itu, laba bersih ADHI naik 64,4% pada periode yang sama (dari Rp 313,4 miliar menjadi Rp 515,4 miliar).
Next Page
PT Media Nusantara Citra Tbk
Pages
Most Popular