
INDF Satu-satunya Saham di Daftar LQ45 Tidak Terkoreksi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 March 2018 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Dari 45 saham yang masuk daftar indeks LQ45, hanya satu saham yang harga sahamnya tidak terkoreksi hari ini. Saham yang dimaksud adalah, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 0,7% saat indeks LQ 45 turun 2,2% dan IHSG turun 1,73% pada sesi I.
Sentimen eksternal menjadi pemicu koreksi IHSG hari ini, seperti hasil pertemuan the Federal Reserve yang kurang menggembirakan hingga potensi perang dagang dalam skala global yang kembali memanas, pasca Presiden AS Donald Trump menandatangani kebijakan pengenaan bea impor yang menargetkan impor asal China senilai hingga US$ 60 miliar (Rp 824 triliun).
Sementara itu, Saham-saham LQ45 yang terkoreksi paling dalam diantaranya: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,62%, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) anjlok 4,38%, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) koreksi 4,24%, harga PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 4,23%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,66%.
Pelemahan saham-saham tersebut tak hanya didorong oleh sentimen eksternal, namun juga sentimen khusus bagi masing-masing perusahaan. JSMR misalnya, harga saham operator tol terbesar di Indonesia tersebut kembali tertekan pasca Presiden Joko Widodo meminta tarif jalan tol untuk diturunkan, sebab dinilai sudah terlalu mahal. Pelaku pasar lantas takut bahwa diturunkannya tarif jalan tol akan menekan kinerja keuangan perusahaan.
Kemudian, harga saham WSKT masih dibebani oleh serangkaian kecelakaan yang menimpa proyek garapan perusahaan. Pelaku pasar juga masih menantikan perombakan direksi yang kabarnya akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat.
(hps/hps) Next Article Sehari, 4 Saham LQ45 Diobral Asing Lebih dari Rp 100 M
Sentimen eksternal menjadi pemicu koreksi IHSG hari ini, seperti hasil pertemuan the Federal Reserve yang kurang menggembirakan hingga potensi perang dagang dalam skala global yang kembali memanas, pasca Presiden AS Donald Trump menandatangani kebijakan pengenaan bea impor yang menargetkan impor asal China senilai hingga US$ 60 miliar (Rp 824 triliun).
Sementara itu, Saham-saham LQ45 yang terkoreksi paling dalam diantaranya: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,62%, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) anjlok 4,38%, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) koreksi 4,24%, harga PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 4,23%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,66%.
Kemudian, harga saham WSKT masih dibebani oleh serangkaian kecelakaan yang menimpa proyek garapan perusahaan. Pelaku pasar juga masih menantikan perombakan direksi yang kabarnya akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat.
(hps/hps) Next Article Sehari, 4 Saham LQ45 Diobral Asing Lebih dari Rp 100 M
Most Popular