
Sehari, 4 Saham LQ45 Diobral Asing Lebih dari Rp 100 M
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
17 September 2019 17:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak empat saham di daftar Indeks LQ45 diobral investor asing (net sell) pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2019). Nilai jual bersih saham-saham tersebut di atas Rp 100 miliar.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham yang paling banyak diobral asing pada perdagangan hari ini yaitu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilepas banyak Rp 146,41 miliar. Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diobral asing senilai Rp 106,22 miliar.
Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dilepas asing senilai Rp 104,8 miliar. Terakhir saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang dilepas asing dengan total nilai net sell Rp 102,41 miliar.
Total nilai net sell asing pada perdagangan hari ini, berdasarkan data perdagangan BEI, mencapai Rp 649,39 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,28% ke level 6.236,69. IHSG sempat goyang di awal perdagangan dan sempat masuk merah.
Investor tampaknya masih belum percaya diri untuk melakukan akumulasi beli pada saham-saham LQ45. Indeks saham blue chip ini tercatat hanya naik 0,27% ke level 985,92, kenaikannya di bawah kenaikan IHSG secara keseluruhan.
Dari empat saham yang banyak di lepas investor asing tersebut, tiga saham mengalami penguatan. Artinya investor lokal banyak yang menampung saham-saham tersebut. Hanya saham Astra International yang harganya mengalami koreksi.
(hps/tas) Next Article Dibuka Menguat, Saham Blue Chip Bikin IHSG Ambles
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham yang paling banyak diobral asing pada perdagangan hari ini yaitu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilepas banyak Rp 146,41 miliar. Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diobral asing senilai Rp 106,22 miliar.
Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dilepas asing senilai Rp 104,8 miliar. Terakhir saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang dilepas asing dengan total nilai net sell Rp 102,41 miliar.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,28% ke level 6.236,69. IHSG sempat goyang di awal perdagangan dan sempat masuk merah.
Investor tampaknya masih belum percaya diri untuk melakukan akumulasi beli pada saham-saham LQ45. Indeks saham blue chip ini tercatat hanya naik 0,27% ke level 985,92, kenaikannya di bawah kenaikan IHSG secara keseluruhan.
Dari empat saham yang banyak di lepas investor asing tersebut, tiga saham mengalami penguatan. Artinya investor lokal banyak yang menampung saham-saham tersebut. Hanya saham Astra International yang harganya mengalami koreksi.
(hps/tas) Next Article Dibuka Menguat, Saham Blue Chip Bikin IHSG Ambles
Most Popular