
Ekspansi Bisnis, Jasa Armada Beli 4 Kapal Baru di 2018
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 April 2018 19:35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 248 miliar. Dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk pembelian empat kapal yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pandu dan tunda.
Direktur Keuangan Jasa Armada Indonesia Herman Susilo mengatakan penambahan kapal baru ini untuk mendukung penambahan wilayah kerja perusahaan di luar wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Diakuinya, tahun ini perusahaan membidik pengembangan di lima pelabuhan baru untuk usaha pandu dan tunda.
"Jadi tahun ini ada investasi kapal, dananya dari dana IPO. Nilainya Rp 248 miliar untuk empat kapal," kata Herman di Financial Club, Jakarta, Senin (2/4).
Tahun ini perusahaan tengah menunggu pelimpahan Ship to Ship (STS) yang ditargetkan sebanyak lima kapal di tahun ini. Herman mengatakan tiga diantaranya sudah diperoleh perusahaan, yakni STS di Tanjung Jabung, pelabuhan Banten dan pelabuhan Regas. Sisanya, perusahaan tengah menunggu keputusan pelimpahan dari Direktoran Jenderal Perhubungan Laut.
"Kita sudah dapat rekomenasi dari otoritas pelabuhan setempat, biasanya kalau sudah dapat rekomendasi akan mudah dapat pelimpahannya," lanjut Herman.
Diakuinya saat ini perusahaan tengah menunggu pelimpahan di wilayah Palembang untuk STS di bagian luar Sungai Musi dan Sungai Lili. Wilayah ini dianggap memiliki potensi market yang besar dan sedang dinanti oleh pihaknya.
Selain itu, tahun ini perusahaan juga akan meningkatkan jasa pandu ke wilayah di luar wilayah kerja Pelindo II mengingat usaha perusahaan di wilayah tersebut sudah ditetapkan diberikan pada induk usahanya. Untuk itu perusahaan berencana untuk membidik usaha pandu ke pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki oleh perusahaan swasta di sekitar wilayah kerjanya.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Direktur Keuangan Jasa Armada Indonesia Herman Susilo mengatakan penambahan kapal baru ini untuk mendukung penambahan wilayah kerja perusahaan di luar wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Diakuinya, tahun ini perusahaan membidik pengembangan di lima pelabuhan baru untuk usaha pandu dan tunda.
"Kita sudah dapat rekomenasi dari otoritas pelabuhan setempat, biasanya kalau sudah dapat rekomendasi akan mudah dapat pelimpahannya," lanjut Herman.
Diakuinya saat ini perusahaan tengah menunggu pelimpahan di wilayah Palembang untuk STS di bagian luar Sungai Musi dan Sungai Lili. Wilayah ini dianggap memiliki potensi market yang besar dan sedang dinanti oleh pihaknya.
Selain itu, tahun ini perusahaan juga akan meningkatkan jasa pandu ke wilayah di luar wilayah kerja Pelindo II mengingat usaha perusahaan di wilayah tersebut sudah ditetapkan diberikan pada induk usahanya. Untuk itu perusahaan berencana untuk membidik usaha pandu ke pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki oleh perusahaan swasta di sekitar wilayah kerjanya.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular