Pendapatan Naik, Laba BALI Naik 126,70% Jadi Rp 61,5 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten infrastruktur menara Telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) membukukan kenaikan signifikan laba bersih sepanjang 2017 sebesar 126,70% menjadi Rp 61,52 miliar dibandingkan dengan laba bersih di sepanjang 2016 sebesar Rp 27,13 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut didukung dengan kenaikan pendapatan usaha BALI sebesar 25,67% pada 2017 menjadi Rp 320,06 miliar dibandingkan dengan pendapatan usaha pada 2016 sebesar Rp 254,68 miliar.

Pilihan Redaksi Masih Tertekan, Laju IHSG akan Tergantung Rilis Inflasi Semoga Kuartal II Membawa Kedamaian... IHSG Dibuka Menguat, Investor Pantau Data Inflasi RI

Sedangkan liabilitas perusahaan naik pada 2017 sebesar 27,66% menjadi Rp 1,28 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 1 triliun. Sementar itu, ekuitas BALI naik 62,18% pada 2017 menjadi sebesar Rp 1,13 triliun dibandingkan dengan ekuitas pada 2016 sebesar Rp 701,52 miliar.

Berdasarkan informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), aset perusahaan pada 2017 mengalami peningkatan sebesar 41,85% menjadi Rp 2,42 triliun dibandingkan dengan aset usaha BALI pada 2016 sebesar Rp 1,70 triliun.

BALI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa menara telekomunikasi dan sharing transmisi. Bisnis utama BALI diantaranya persewaan tower Base Transceiver Station (BTS) yang biasa digunakan oleh operator seluler. BALI terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2014.
(roy/roy) Next Article Beban Berkurang, Laba Bersih TBIG Tumbuh 223% Jadi Rp 2,3 T