Beban Terkendali, Laba SUPR 2017 Naik 5,92% Jadi Rp 330 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 March 2018 20:23
Pendapatan SUPR tumbuh 4,78% sementara beban pokok penjualan turun 2,2% dan beban usaha tak tumbuh.
Foto: ist/detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia -  Setelah tiga kuartal sebelumnya mencatatkan penurunan laba bersih, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) akhirnya berhasil menutup tahun 2017 dengan mencatatkan pertumbuhan laba. Laba bersih SUPR pada 2017 mencapai Rp 330,96 miliar atau meningkatkan 5,92% dibandingan laba bersih 2016.

Perbaikan kinerja laba dikarenakan pendapatan yang tumbuh dan beban yang berhasil dikendalikan manajemen. Pendapatan SUPR tumbuh 4,78% menjadi Rp 1,9 triliun. Pada 2016, pendapatan SUPR Rp 1,82 triliun.

Beban pokok penjualan turun dari Rp 448,67 miliar pada 2016 menjadi Rp 438,82 miliar atau turun 2,2%. Ada pun beban usaha stabil dikisaran Rp 160,02 miliar.

SUPR merupakan perusahaan penyewa menara telekomunikasi atau base transceiver stations (BTS). Hingga 2017, SUPR telah memiliki 6.900 menara (tower). Tahun ini manajemen berencana menambah 500 tower.

Pelanggan terbesar SUPR adalah PT XL Axiata Tbk yang berkontribusi hingga 40% terhadap total pendapatan, disusul oleh PT Hutchison Tri Indonesia, dan PT Telkomsel.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular