
Saham IPO Dafam Property Dilepas pada Harga Rp 110-Rp 120
Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 March 2018 17:04

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dafam Properti Indonesia akan melepas saham ke publik melalui skema penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan harga Rp 110-Rp 120 per saham. Dana yang terhimpun dari IPO akan digunakan perusahaan untuk modal kerja dan penambahan landbank.
Direktur Utama Dafam Properti Billy Dahlan mengatakan target perusahaan ke depan ingin lebih berorientasi pada comercial building, sehingga pengembangan perumahan bukan menjadi bisnis utama perusahaan.
"Jadi lebih ke hotel, ke office an buiding yang disewakan karena mau lawan pemain besar itu susah apalagi soal landbank. Tapi targetnya memang ingin punya banyak hotel di Indonesia," kata Billy di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Kamis (29/3).
Perusahaan akan melepas 400 juta sahamnya ke publik atau setara dengan 25% saham baru. Ditargetkan dana yang diperoleh dari IPO ini berkisar antara Rp 44 miliar dan Rp 48 miliar.
Selain menerbitkan saham baru, perusahaan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 300 juta atau 30% dengan harga Rp 138-Rp 150.
Dana hasil IPO ini sebesar 47,83% akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan seluas 21.232 meter persegi di Batang, Jawa Tengah. Sebebsar 17,39% untuk membeli tanah dan bangunan seluas 253 meter persegi i Semarang, Jawa Tengah dan 7,39% untuk membeli tanah seluas 645 meter persei di Semarang.
Selanjutnya, sebanyak 6,74% akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Dafam Mambo International. Sisanya 20,65% akan digunakan untuk modal kerja.
Sedangkan dana yang diperoleh dari waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, terutama untuk pengembangan usaha.
(hps) Next Article IHSG Ditutup Menguat 0,84% Ditopang Saham Tambang
Direktur Utama Dafam Properti Billy Dahlan mengatakan target perusahaan ke depan ingin lebih berorientasi pada comercial building, sehingga pengembangan perumahan bukan menjadi bisnis utama perusahaan.
"Jadi lebih ke hotel, ke office an buiding yang disewakan karena mau lawan pemain besar itu susah apalagi soal landbank. Tapi targetnya memang ingin punya banyak hotel di Indonesia," kata Billy di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Kamis (29/3).
Selain menerbitkan saham baru, perusahaan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 300 juta atau 30% dengan harga Rp 138-Rp 150.
Dana hasil IPO ini sebesar 47,83% akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan seluas 21.232 meter persegi di Batang, Jawa Tengah. Sebebsar 17,39% untuk membeli tanah dan bangunan seluas 253 meter persegi i Semarang, Jawa Tengah dan 7,39% untuk membeli tanah seluas 645 meter persei di Semarang.
Selanjutnya, sebanyak 6,74% akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Dafam Mambo International. Sisanya 20,65% akan digunakan untuk modal kerja.
Sedangkan dana yang diperoleh dari waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, terutama untuk pengembangan usaha.
(hps) Next Article IHSG Ditutup Menguat 0,84% Ditopang Saham Tambang
Most Popular