Takut Marjin Dipangkas, Saham BMRI, BBCA, dan BBNI Dilepas

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 March 2018 11:03
Dari 5 saham dengnan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG, tiga diantaran saham bank. Yakni, BMRI, BBCA dan BBNI.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan jual bagi IHSG terus berlanjut. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG diperdagangkan melemah 0,14% ke level 6.132,07 poin. Pelemahan IHSG terjadi ditengah bursa regional yang diperdagangkan bervariatif.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG menjelang libur panjang datang dari sektor jasa keuangan. Dari 5 saham dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG, 3 diantaranya merupakan saham bank dalam kategori BUKU IV: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 2,56%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok 1,5%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok 5,98%.

Pelaku pasar nampak masih mencermati arah kebijakan Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia yang baru. Dalam pemaparannya di depan anggota DPR saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Perry mengungkapkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke kisaran 6% dalam 5 tahun ke depan, sembari berjanji akan menemukan cara untuk memastikan suku bunga rendah bisa ditransmisikan di lapangan secara efektif.

Lebih lanjut, Perry mengungkapkan bahwa margin suku bunga perbankan saat ini masih terlalu tinggi. Pelaku pasar lantas khawatir bahwa akan ada kebijakan dari bank sentral guna memangkas margin perbankan. Masalahnya, jika bank tidak bisa melakukan efisiensi, maka profitabilitas dari bank dipastikan akan turun.

Kemudian, pelaku pasar juga khawatir sikap Perry yang pro growth akan membuat bank-bank 'dipaksa' untuk menggenjot pertumbuhan kredit. Padahal, situasi ekonomi pada saat ini masih penuh ketidakpastian. Hal ini lantas dapat menjadi senjata makan tuan jika rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kembali naik seperti yang terjadi pada 2015 dan 2016.

Aksi jual saham-saham bank BUKU IV tak hanya dilakukan oleh investor domestik, melainkan juga investor asing: saham BMRI dilepas Rp 22,62 miliar, BBCA dilepas Rp 122,34 juta, dan BBNI dilepas Rp 11,69 miliar.

(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular