Deretan 5 Saham Ini Bikin IHSG Ambruk di Awal Pekan

tahir saleh, CNBC Indonesia
24 February 2020 10:30
Mengawali hari pertama perdagangan pada pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali hari pertama perdagangan pada pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah. IHSG bergerak di zona merah mengikuti mayoritas bursa utama kawasan Asia lainnya di tengah ketidakpastian global yang timbul akibat merebaknya virus corona.

Pada Senin (24/2/2020), IHSG dibuka di level 5.835 atau melorot 0,8% dibanding posisi penutupan perdagangan pada Jumat (21/2/2020) pekan lalu dan sempat terkoreksi lebih dari 1%.

Data BEI mencatat, pukul 10.24 WIB, IHSG minus 0,98% di level 5.824 dengan nilai transaksi harian baru Rp 1,43 triliun.

Sebanyak lima saham berkapitalisasi di atas Rp 100 triliun mencatatkan tekanan jual pada hari ini, khususnya net sell asing, sehingga harga saham perusahaan melorot dan berimbas pada IHSG mengingat bobot emitennya cukup besar.


PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Terjadi net sell asing sebesar Rp 38,82 miliar, saham BMRI minus 1,58% di level Rp 7.775/saham. Nilai transaksi sebesar Rp 125,91 miliar dengan volume perdagangan 16,16 juta saham.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI dilepas asing Rp 27,65 miliar, harga saham stagnan di level Rp 4.510/saham. Nilai transaksi Rp 94.96 miliar dan volume perdagangan 21,09 juta saham.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Saham BBNI dilepas Rp 18,93 miliar, saham minus 1,93% di level 7.625/saham, dengan nilai transaksi Rp 53,78 miliar dan volume perdagangan 7,08 juta saham.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR dilepas asing Rp 4,4 miliar, saham minus 2,33% di level Rp 7.325/saham. Nilai transaksi Rp 13,41 miliar, volume perdagangan 1,82 juta saham.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA minus 0,91% di level Rp 32.775/saham, asing keluar Rp 1,97 miliar. Nilai transaksi sebesar Rp 114,98 miliar dengan volume perdagangan 3,5 juta saham.



[Gambas:Video CNBC]




(tas/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular