
Red Planet Rugi Rp 33,3 M Pada 2017
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
23 March 2018 14:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) tertekan pada 2017, perseroan membukukan rugi Rp 33,3 miliar sepanjang tahun. Namun, kerugian tersebut lebih rendah dibandingkan kerugian perusahaan pada 2016 sebesar Rp 53,31 miliar.
Pada periode yang sama pendapatan usaha PSKT turun 4,84% menjadi Rp 68,36 miliar pada 2017 dibandingkan pendapatan 2016 sebesar Rp 71,84 miliar. Sedangkan beban pokok perusahaan menurun tipis 0,57% menjadi Rp 37,96 pada 2017 dibandingkan periode serupa di 2016 sebesar Rp 38,18 miliar.
Liabilitas PSKT pada 2017 mengalami penurunan signifikan pada 2017 sebesar 85,48% menjadi Rp 53,45 miliar dibandingkan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 368,19 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 66,35% menjadi Rp 432,52 miliar dibandingkan 2016 sebesar Rp 260 miliar.
Dalam pembukuan kinerja keuangan 2017 PSKT, nilai aset perusahaan berkurang seignifikan sebesar 22,64% menjadi Rp 485,98 miliar dibandingkan aset perusahaan 2016 sebesar Rp 628,19 miliar.
PSKT adalah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan delapan hotel di Jakarta, Bekasi, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, Surabaya dan Bukittinggi. Saat ini PSKT sedang mengembangkan beberapa hotel baru di sekitar Jakarta.
Semua hotel yang dimiliki dan dikelola oleh PSKT berlokasi di daerah utama dan melayani sektor hotel budget, dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1995.
(hps/hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%
Pada periode yang sama pendapatan usaha PSKT turun 4,84% menjadi Rp 68,36 miliar pada 2017 dibandingkan pendapatan 2016 sebesar Rp 71,84 miliar. Sedangkan beban pokok perusahaan menurun tipis 0,57% menjadi Rp 37,96 pada 2017 dibandingkan periode serupa di 2016 sebesar Rp 38,18 miliar.
Liabilitas PSKT pada 2017 mengalami penurunan signifikan pada 2017 sebesar 85,48% menjadi Rp 53,45 miliar dibandingkan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 368,19 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 66,35% menjadi Rp 432,52 miliar dibandingkan 2016 sebesar Rp 260 miliar.
PSKT adalah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan delapan hotel di Jakarta, Bekasi, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, Surabaya dan Bukittinggi. Saat ini PSKT sedang mengembangkan beberapa hotel baru di sekitar Jakarta.
Semua hotel yang dimiliki dan dikelola oleh PSKT berlokasi di daerah utama dan melayani sektor hotel budget, dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1995.
(hps/hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular